Tim gabungan terdiri dari Basarnas Pos Meulaboh, BPBD Aceh Barat, TNI, Polri, Tagana, RAPI dan masyarakat berhasil menemukan M Yasir (14 tahun), warga Desa Seneubok Teungoh, Kecamatan Arongan Lambalek, kabupaten setempat setelah tenggelam sejak Senin (3/5) lalu.
“Korban ditemukan sekitar satu kilometer dari lokasi tenggelam di kawasan Pante Mutia, Desa Suak Uleue, Kecamatan Arongan Lambalek, Kabupaten Aceh Barat,” kata personel Pusdalops BPBD Aceh Barat, Asrajuddin, Rabu malam.
Sedangkan seorang korban lainnya yaitu Ikram (12 tahun) warga Desa Seuneubok, Teungoh, Kecamatan Arongan Lambalek, Kabupaten Aceh Barat, telah lebih dulu ditemukan pada Selasa pagi dan telah dimakamkan oleh pihak keluarga.
Asrajuddin menjelaskan, sebelum dilaporkan tenggelam di kawasan Pante Mutia, Desa Suak Uleue, Kecamatan Arongan Lambalek, Kabupaten Aceh Barat pada Senin lalu, korban M Yasir dan Ikram serta seorang temannya yang lain sedang mencari siput dan keong kecil di pinggir pantai.
Tiba-tiba kedua korban diduga dihantam ombak dengan kayu besar, sehingga keduanya terkena ombak.
Seorang rekannya yang melihat kejadian tersebut kemudian mencoba membantu menarik keduanya korban ke tepi pantai, dan kemudian meninggalkan keduanya di bibir pantai untuk meminta pertolongan pada masyarakat setempat.
Saat rekannya kembali bersama masyarakat, kedua korban masing-masing M Yasr dan Ikram tidak terlihat lagi di pinggir pantai, dan diduga telah terbawa arus pantai.
Asrajuddin mengatakan upaya pencarian kedua korban melibatkan unsur BPBD Aceh Barat, Basarnas Pos Meulaboh, Tagana Aceh Barat, relawan RAPI Aceh Barat, ORARI Aceh Barat, Polsek dan Koramil Arongan Lambalek serta masyarakat setempat.
Baca juga: BPBD cari warga hilang saat menjala ikan di Aceh Barat
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023
“Korban ditemukan sekitar satu kilometer dari lokasi tenggelam di kawasan Pante Mutia, Desa Suak Uleue, Kecamatan Arongan Lambalek, Kabupaten Aceh Barat,” kata personel Pusdalops BPBD Aceh Barat, Asrajuddin, Rabu malam.
Sedangkan seorang korban lainnya yaitu Ikram (12 tahun) warga Desa Seuneubok, Teungoh, Kecamatan Arongan Lambalek, Kabupaten Aceh Barat, telah lebih dulu ditemukan pada Selasa pagi dan telah dimakamkan oleh pihak keluarga.
Asrajuddin menjelaskan, sebelum dilaporkan tenggelam di kawasan Pante Mutia, Desa Suak Uleue, Kecamatan Arongan Lambalek, Kabupaten Aceh Barat pada Senin lalu, korban M Yasir dan Ikram serta seorang temannya yang lain sedang mencari siput dan keong kecil di pinggir pantai.
Tiba-tiba kedua korban diduga dihantam ombak dengan kayu besar, sehingga keduanya terkena ombak.
Seorang rekannya yang melihat kejadian tersebut kemudian mencoba membantu menarik keduanya korban ke tepi pantai, dan kemudian meninggalkan keduanya di bibir pantai untuk meminta pertolongan pada masyarakat setempat.
Saat rekannya kembali bersama masyarakat, kedua korban masing-masing M Yasr dan Ikram tidak terlihat lagi di pinggir pantai, dan diduga telah terbawa arus pantai.
Asrajuddin mengatakan upaya pencarian kedua korban melibatkan unsur BPBD Aceh Barat, Basarnas Pos Meulaboh, Tagana Aceh Barat, relawan RAPI Aceh Barat, ORARI Aceh Barat, Polsek dan Koramil Arongan Lambalek serta masyarakat setempat.
Baca juga: BPBD cari warga hilang saat menjala ikan di Aceh Barat
Editor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023