Banda Aceh (ANTARA Aceh) - Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh menggelar debat kandidat yang diikuti enam pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh 2017-2022.

Debat kandidat berlangsung di Amel Convention Center Banda Aceh, Rabu malam yang disiarkan langsung TVRI Aceh.

Dari enam pasangan calon yang diundang mengikuti debat kandidat, hingga acara itu dimulai hanya lima pasangan calon yang menghadirinya.

Pasangan calon nomor urut lima Muzakir Manaf dan TA Khalid tidak tampak di podium disediakan. Belum diketahui alasan tidak hadirnya pasangan yang diusung sejumlah partai politik tersebut di debat kandidat.

Sedangkan lima pasangan yang hadir mengikuti debat kandidat tersebut yakni pasangan nomor urut satu Tarmizi A Karim dan T Machsalmina diusung partai politik.

Kemudian, nomor pasangan calon nomor urut dua Zakaria Saman dan T Alaidinsyah (perseorangan), pasangan nomor urut tiga Abdullah Puteh dan Said Mustafa (perseorangan).

Selain itu, pasangan nomor urut empat Zaini Abdullah dan Nasaruddin (perseorangan) dan pasangan nomor urut enam Irwandi Yusuf dan Nova Iriansyah (partai politik).

Debat kandidat diawali dengan penyampaian visi dan misi masing-masing pasangan calon. Setiap pasangan calon diberikan waktu masing-masing empat menit.

Sedangkan panelis debat kandidat tersebut yakni  Prof M Nasir Aziz, Mawardi Ismail, Syaifuddin Bantasyam. Panelis memberikan pertanyaan yang dibacakan dua pembawa acara.

Ketua KIP Aceh Ridwan Hadi mengatakan, debat kandidat tersebut digelar untuk memperkenalkan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh beserta visi dan misinya kepada masyarakat.

"Ini debat kandidat yang kedua kami gelar. KIP sebagai penyelenggara tentu berupaya maksimal melaksanakannya. Debat kandidat ini mengusung tema mencari pemimpin visioner," kata Ridwan Hadi.

Selain mengenalkan pasangan calon, lanjut dia, debat kandidat ini sebagai upaya meningkatkan partisipasi masyarakat pada pilkada. Partisipasi tersebut berupa memberikan suara atau hak pilihnya kepada pasangan calon.

"Debat kandidat ini juga untuk mengetahui penyataan pasangan calon terkait kepemimpinannya jika terpilih sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh," papar dia.

Pada kesempatan itu, Ridwan Hadi mengajak semua pasangan calon untuk siap menang dan siap kalah. Sebab, enam pasangan calon peserta pilkada ini, hanya satu yang dinyatakan sebagai pemenang.

"Namun, kemenangan ini bukan milik pasangan calon tersebut, ataupun partai pengusung maupun pendukungnya. Tapi, kemenangan ini merupakan kemenangan rakyat Aceh," kata Ridwan Hadi.

Pewarta: M Haris SA

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2017