Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Banda Aceh Musriadi meminta Polresta Banda Aceh untuk mengungkap tuntas kasus atau para pelaku eksploitasi anak di ibu kota provinsi Aceh itu.

"Kita berharap kepada aparat kepolisian untuk mengungkapkan tuntas kasus eksploitasi anak ini, karena saya yakin masih banyak pelaku lainnya yang belum terungkap," kata Musriadi, di Banda Aceh, Selasa.

Sebelumnya, Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polresta Banda Aceh telah menangkap SA (27) seorang pekerja wiraswasta asal Kabupaten Aceh Besar karena diduga melakukan eksploitasi secara ekonomi terhadap empat anak di bawah umur.


Baca juga: Cabuli santri puluhan kali, oknum guru dayah di Lhokseumawe ditangkap

Di mana, pelaku mengeksploitasi empat orang anak tersebut untuk berjualan jambu klutuk setiap hari hingga pukul 23.00 WIB di tempat keramaian di Kota Banda Aceh.

Dalam aksinya, tersangka setiap hari menjemput para korban untuk mengambil keranjang buah dengan menggunakan becak, lalu korban ditempatkan di pusat keramaian guna menjual barang dagangannya.


 

Musriadi menyampaikan, sampai dengan hari ini masih banyak terlihat anak-anak yang menjual buah potong di tempat keramaian seperti warung kopi hingga persimpangan lampu merah.

Karena itu, dirinya meyakini bahwa masih banyak anak menjadi korban eksploitasi secara ekonomi dari orang-orang yang mempekerjakan mereka demi meraup keuntungan pribadi.

"Eksploitasi anak secara ekonomi ini telah meresahkan masyarakat khususnya di Banda Aceh. Maka kasus ini kita harap dapat diungkap secara tuntas," ujarnya.

Selain itu, lanjut Musriadi, kasus ini sangat mengancam keselamatan anak yang seharusnya hak mereka untuk bermain dan mendapat pendidikan. Masa depan anak-anak menjadi tanggung jawab bersama.

"Kita berharap pemerintah Banda Aceh segera menginisiasi regulasi khusus tentang perlindungan anak dan perempuan," kata Musriadi.

Dalam kesempatan ini, Musriadi juga mengucapkan terima kasih kepada unit PPA Polresta Banda Aceh yang telah menangkap seorang pelaku eksploitasi anak secara ekonomi, dan diharapkan polisi juga segera mengungkap pelaku lainnya.

"Saya memberikan apresiasi kepada PPA Sat Reskrim Polresta yang telah mengungkap pelaku eksploitasi anak ini, semoga kedepan para pelaku lainnya juga dapat ditangkap," demikian Musriadi.

Baca juga: Dinsos berikan pembinaan dan lanjutkan sekolah empat anak Aceh Besar korban eksploitasi

Pewarta: Rahmat Fajri

Editor : Febrianto Budi Anggoro


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023