Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong (DPMG) Aceh Besar meminta 29 gampong dalam kabupaten itu untuk segera mendaftarkan perangkat desa dalam program BPJS Ketenagakerjaan sehingga mereka dapat terlindungi dalam program jaminan sosial ketenagakerjaan.
“Pemerintah Kabupaten Aceh Besar telah menganggarkan dana untuk perlindungan sosial bagi perangkat gampong sehingga seluruh gampong wajib untuk mendaftarkan perangkat dalam program tersebut,” kata Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong (DPMG) Aceh Besar, Carbaini di Lambaro, Kamis.
Pernyataan itu disampaikannya di sela-sela mentoring dan evaluasi kepesertaan perangkat desa serta sosialisasi pekerja rentan desa Kabupaten Aceh Besar tahun 2023 yang digelar BPJS Ketenagakerjaan dan diikuti para camat dalam kabupaten setempat.
Baca juga: BPJAMSOSTEK Aceh serahkan santunan kematian pegawai Rp226 juta
Ia menyebutkan Pemkab Aceh Besar telah menganggarkan dana untuk jaminan sosial kepada seluruh perangkat gampong yang tersebar di 604 gampong dalam kabupaten setempat.
Ia mengatakan untuk percepatan realisasi pelunasan biaya kepesertaan dan pendaftaran peserta perangkat gampong, pihaknya bersama dengan BPJS Ketenagakerjaan telah melakukan kerja sama dengan pihak Kejari Aceh Besar.
“Kita berharap seluruh gampong yang belum mendaftarkan untuk dapat segera mendaftar dan bagi gampong yang masih tertunggak untuk segera menyelesaikan,” katanya.
Kepala BPJAMSOSTEK Banda Aceh Syarifah Wan Fatimah mengatakan untuk mendaftarkan program jaminan sosial tersebut tidak sulit, tinggal membawa kartu identitas langsung dapat didaftarkan sebagai peserta.
Ia mengatakan dari total 604 gampong di Aceh Besar, 95 persen perangkat gampong telah terdaftar dalam program jaminan sosial ketenagakerjaan, sementara 29 gampong belum mendaftar.
Pihaknya berharap agar perangkat dari 29 gampong tersebut dapat segera didaftarkan karena apabila terjadi musibah pihaknya tidak dapat membayar klaim karena belum terdaftar sebagai peserta.
Baca juga: BPJAMSOSTEK kerja sama ketenagakerjaan untuk petugas sensus pertanian
Editor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023