Sejumlah pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di daerah itu mendapatkan bantuan sebanyak 50 unit tenda dari Bank Aceh Syariah, untuk bisa berjualan di lokasi pasar kuliner dalam Ahad Festival.

Pimpinan Bank Aceh Syariah Cabang Lhokseumawe Taufik Saleh, Jumat, mengatakan bantuan tenda itu merupakan bentuk komitmen Bank Aceh terhadap pelaku UMKM, mengingat pelaku UMKM merupakan salah satu faktor penggerak ekonomi utama di Indonesia. 

"Pemberian bantuan tenda ini merupakan tahap pertama dan rencananya Bank Aceh dalam waktu dekat akan kembali memberikan bantuan 50 tenda untuk pelaku UMKM lainnya," katanya di Lhokseumawe.

Baca juga: Geliat pertumbuhan dan potensi industri keuangan syariah di Indonesia

Penyerahan 50 tenda kepada pelaku UMKM binaan Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi dan UKM Kota Lhokseumawe tersebut berlangsung di halaman Kantor Wali Kota Lhokseumawe.

Selain memberikan bantuan tenda, kata Taufik Saleh, Bank Aceh juga telah berkontribusi mendukung pedagang melalui ekosistem pasar dengan menghadirkan gerai UMKM.

 

Hal ini bertujuan untuk membuka kesempatan bagi pelaku UMKM untuk memperkenalkan dagangannya mulai dari lokal, nasional hingga internasional.

"Bantuan ini sesuai dengan instruksi langsung dari Penjabat Gubernur Aceh Achmad Marzuki saat melakukan peninjauan pasar kuliner Ahad Festival beberapa waktu lalu," ujarnya.

Sementara itu, Pj Wali Kota Lhokseumawe Imran mengatakan sumbangan tenda itu merupakan wujud kontribusi dari Bank Aceh dalam mendukung penuh kegiatan UMKM untuk memajukan perputaran ekonomi daerah.

"Saya mengapresiasi Bank Aceh Syariah Cabang Lhokseumawe yang peduli dengan kebutuhan para pedagang. Hingga saat ini terdata Ahad Festival memiliki 150 pelaku UMKM yang aktif berjualan setiap pekannya mulai dari pagi hingga siang hari," ujarnya.

Ia berharap kepada perusahaan maupun instansi lainnya untuk turut serta membantu perkembangan para pelaku UMKM dari segi peningkatan kualitas maupun peningkatan pendapatan. 

"Semoga nanti kedepannya, Disperindagkop tidak cuma sekedar menyerahkan bantuan saja, akan tetapi Bank Aceh dapat membuat semacam kur atau apa itu bantuan seperti pelatihan untuk peningkatan kapasitas dari pelaku UMKM," katanya. 

Baca juga: Masyarakat Aceh larut dalam zikir peringati 1 Muharram di Masjid Raya Baiturrahman

Pewarta: Dedy Syahputra

Editor : Febrianto Budi Anggoro


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023