Panitia pelaksana menyatakan perputaran uang pada Bhayangkara Fest yang dilaksanakan di Balee Museuraya Aceh, Banda Aceh, pada 21-23 Juli 2023 mencapai Rp30 miliar.

Ketua Panitia Pelaksana Bhayangkara Fest 2023 Winardy di Banda Aceh, Senin, mengatakan perputaran uang tersebut dari transaksi peserta festival seperti UMKM, pedagang kaki lima, dan lainnya.

"Secara keseluruhan, perputaran uang pada Bhayangkara Fest 2023 mencapai Rp30 miliar. Dan ini jumlah yang besar selama tiga hari pelaksanaan festival tersebut," katanya.

Baca juga: Polda Aceh gelar Bhayangkara Fest pamerkan alutsita Polri

Winardy mengatakan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang mengikuti Bhayangkara Fest 2023 sebagai 120 UMKM dengan beragam usaha. Di antaranya kuliner, seperti mobil kopi, dan lainnya. Kemudian, juga ada pedagang kaki lima.

"Rata-rata transaksi per UMKM mencapai Rp15 juta setiap hari. Jadi, dari UMKM saja mencapai Rp5,5 miliar. Kemudian, dari pekerjaan acara, seperti dekorasi parkir kendaraan, dan hal lainnya berkaitan dengan Bhayangkara Fest 2023 dengan total Rp30 miliar," katanya.

 

Sedangkan jumlah pengunjung yang mengunjungi Bhayangkara Fest 2023, kata Winardy, mencapai diperkirakan mencapai 150 ribuan orang. Jumlah pengunjung tersebut dihitung berdasarkan estimasi kapasitas maksimal Balee Meuseuraya Aceh dikalikan lamanya waktu kegiatan.

"Dengan pelaksanaan Bhayangkara Fest, diharapkan perekonomian masyarakat Aceh dapat tumbuh. Serta festival itu juga menjadi ajang promosi produk-produk UMKM dari Provinsi Aceh," kata Winardy.

Bhayangkara Fest 2023 digelar Polda Aceh dalam rangka memeriahkan perayaan HUT ke-77 Bhayangkara yang bertajuk Polri Presisi untuk negeri, pemilu damai menuju Indonesia maju.

Selain ajang pameran serta penjualan dan promosi produk UMKM, Bhayangkara Fest juga menyuguhkan penampilan seni dan budaya dengan menghadirikan talenta lokal dan penampilan beberapa penyanyi ibu kota.

Winardy mengatakan Bhayangkara Fest juga menjadi ajang kampanye kebersihan lingkungan, di mana pada pada festival tersebut panitia menghadirkan bank sampah.

Di mana sampah dalam bentuk residu dengan berat selama kegiatan mencapai 2.071 kilogram, sampah plastik 90,93 kilogram, dupleks atau kardus dengan berat 157 kilogram, sisa makanan 498 kilogram, dan lainnya.

"Pengelolaan sampah pada kegiatan ini benar-benar menjadi perhatian kami. Kami berharap pengelolaan sampah pada Bhayangkara Fest bisa menjadi contoh pada kegiatan serupa lainnya di Provinsi Aceh," kata Winardy.

 


Baca juga: Polres Nagan Raya gelar khitanan massal gratis untuk anak-anak

Pewarta: M.Haris Setiady Agus

Editor : Febrianto Budi Anggoro


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023