Badan Pusat Statistik (BPS) menyebut proses pendataan lapangan program Sensus Pertanian 2023 atau ST2023 di Provinsi Aceh sudah mencapai 93 persen, dan diharapkan data tersebut nantinya akan menjadi acuan bagi pemerintah dalam mewujudkan kedaulatan dan kesejahteraan pangan. 

“Penyelesaian pendataan (ST2023) di lapangan sudah 93 persen. Saat ini petugas masih terus melakukan pendataan hingga 31 Juli nanti,” kata Ketua Tim Sensus Pertanian 2023 BPS Aceh Andariati Afrida di Banda Aceh, Kamis.

Ia menjelaskan, selama program Sensus Pertanian 2023 itu, pihaknya melakukan pengumpulan data usaha pertanian yang nantinya akan menjadi data acuan menuju kedaulatan pangan dan kesejahteraan petani.

Baca juga: BPS ajak petani Aceh ikut sukseskan Sensus Pertanian untuk kesejahteraan

Ada tujuh sub sektor pertanian yang dilakukan pendataan, di antaranya tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, peternakan, perikanan, kehutanan dan jasa pertanian. Baik usaha pertanian perorangan, perusahaan pertanian berbadan hukum dan usaha pertanian lainnya.

“Petugas kita melakukan pendataan dengan mendatangi rumah ke rumah, mendata luas lahan, hasil produksi, kalau nelayan berapa kali melaut dalam seminggu, hasil tangkapan dan lain-lain secara detail,” katanya.

 

Sejauh ini, kata Andariati, usaha pertanian di Tanah Rencong itu yang paling dominan dari sub sektor tanaman pangan, seperti tanaman padi, palawija, kemudian perkebunan, peternakan dan perikanan, hal ini sesuai dengan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Aceh.

“Memang kalau kita lihat dari PDRB, memang sektor pertanian memang paling besar di Aceh. Dari pendataan ini memang paling dominan itu juga tanaman pangan, tapi ini masih angka data sementara, karena pendataan di lapangan masih belum selesai,” ujarnya.

Secara umum, dia menambahkan, pendataan lapangan dalam program ST2023 di Aceh berjalan lancar. Untuk usaha perorangan, masyarakat mau memberikan setiap data yang diminta oleh petugas.

“Tapi di samping perorangan, kita juga ada usaha tani berbadan hukum, kadang masih mendapat kendala, kadang sudah didatangi tapi tidak memberikan data. Kalau perusahaan memang harus kerja ekstra kita, tapi ini masih ada sisa waktu untuk kita selesaikan,” ujarnya.

Menurut Andariati, data hasil program Sensus Pertanian 2023 nantinya akan menjadi dasar bagi pemerintah pusat maupun daerah dalam merumuskan kebijakan untuk kesejahteraan petani di Tanah Air.

“Diharapkan dari data hasil Sensus Pertanian ini nanti bisa digunakan untuk membantu mewujudkan kesejahteraan bagi petani,” ujarnya.

Baca juga: Pemkab Aceh Selatan siap sukseskan sensus pertanian

Pewarta: Khalis Surry

Editor : Febrianto Budi Anggoro


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023