Enam tim futsal di Aceh tampil dalam Turnamen Tropeo Kemerdekaan yang digelar dalam rangka memeriahkan HUT ke-78 RI ke 78 di GOR Alun-Alun Kota Sigli, Kabupaten Pidie, pada 30 Juli hingga 3 Agustus 2023.
Alfi Ichsan, koordinator turnamen, di Banda Aceh, Jumat, mengatakan enam tim tersebut yakni yaitu AFG Banda Aceh, Jovenes, Guardian FC, Satu Asa Karya, Tona United, dan Tim PON Aceh.
"Tim PON ini merupakan tim yang sedang dipersiapkan untuk membela Aceh pada PON Aceh-Sumut tahun 2024. Di mana saat ini mereka juga sedang menjalani pemusatan latihan daerah," katanya.
Alfi mengatakan turnamen tersebut digelar untuk kompetisi dan hiburan. Turnamen tersebut sebagai ajang mengadu kemampuan antartim atau peserta yang bermain dengan semangat kompetitif. Selain itu, turnamen juga memberikan hiburan dan kegembiraan bagi penonton.
"Turnamen ini juga sebagai sarana pendidikan dan pembelajaran untuk peserta, khususnya bagi pemain muda. Mereka bisa memperoleh pengalaman berharga, belajar taktik permainan, kerja sama tim dan mengasah keterampilan teknis dalam lingkungan kompetitif," kata Alfi.
Alfi menambahkan tujuan utama tentunya untuk mempererat persahabatan dan hubungan antar komunitas, sehingga orang-orang dari berbagai komunitas atau wilayah untuk bertemu, berkompetisi, dan memperkuat ikatan persahabatan antar anggota tim atau partisipan.
“Turnamen ini menganut sistem kompetisi, di mana semua peserta akan saling berhadapan. Tim yang memperoleh nilai tertinggi akan dinobatkan sebagai sang juaranya. Setiap harinya akan ada tiga pertandingan,” pungkas Alfi.
Baca juga: 18 atlet futsal Aceh ikut pemusatan latihan PON 2024
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023
Alfi Ichsan, koordinator turnamen, di Banda Aceh, Jumat, mengatakan enam tim tersebut yakni yaitu AFG Banda Aceh, Jovenes, Guardian FC, Satu Asa Karya, Tona United, dan Tim PON Aceh.
"Tim PON ini merupakan tim yang sedang dipersiapkan untuk membela Aceh pada PON Aceh-Sumut tahun 2024. Di mana saat ini mereka juga sedang menjalani pemusatan latihan daerah," katanya.
Alfi mengatakan turnamen tersebut digelar untuk kompetisi dan hiburan. Turnamen tersebut sebagai ajang mengadu kemampuan antartim atau peserta yang bermain dengan semangat kompetitif. Selain itu, turnamen juga memberikan hiburan dan kegembiraan bagi penonton.
"Turnamen ini juga sebagai sarana pendidikan dan pembelajaran untuk peserta, khususnya bagi pemain muda. Mereka bisa memperoleh pengalaman berharga, belajar taktik permainan, kerja sama tim dan mengasah keterampilan teknis dalam lingkungan kompetitif," kata Alfi.
Alfi menambahkan tujuan utama tentunya untuk mempererat persahabatan dan hubungan antar komunitas, sehingga orang-orang dari berbagai komunitas atau wilayah untuk bertemu, berkompetisi, dan memperkuat ikatan persahabatan antar anggota tim atau partisipan.
“Turnamen ini menganut sistem kompetisi, di mana semua peserta akan saling berhadapan. Tim yang memperoleh nilai tertinggi akan dinobatkan sebagai sang juaranya. Setiap harinya akan ada tiga pertandingan,” pungkas Alfi.
Baca juga: 18 atlet futsal Aceh ikut pemusatan latihan PON 2024
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023