Dinas Pendidikan Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh, menggelar sosialisasi dan komitmen bersama transisi Lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) atau Raudhatul Athfal ke jenjang Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidayah yang menyenangkan, di pusatkan di Anjungan Pendapa Bupati di Kompleks Perkantoran Suka Makmue.

“Kegiatan ini untuk menyatakan komitmen sebagai bunda PAUD, agar bersama-sama menyukseskan program pemerintah untuk merubah sistem cara mendidik yang selama ini miskonsepsi, yang mana anak-anak PAUD ketika masuk ke SD masih mengutamakan calistung,” kata Pj Bupati Nagan Raya, Aceh, Fitriany Farhas di Suka Makmue, Rabu.

Guna menyukseskan program tersebut, pemerintah daerah mengajak seluruh Bunda PAUD di Kabupaten Nagan Raya dan lintas sektor pemerintah, untuk berkomitmen dan bergerak bersama-sama untuk menuju tiga target perubahan transisi PAUD ke SD yang menyenangkan.

Baca juga: Aceh Besar gelar berbagai lomba peringati HAN

Ada pun tiap target yang dimaksud yaitu, pertama menghilangkan tes calistung dari proses penerimaan peserta didik baru pada pendidikan dasar (SD/MI), kedua menerapkan masa perkenalan bagi peserta didik baru selama dua minggu pertama.

Ketiga, menerapkan pembelajaran yang membangun enam kemampuan fondasi anak yang dibangun secara kontinu dari PAUD hingga kelas dua pada pendidikan dasar.

 

Fitriany menginstruksikan Bunda PAUD kecamatan untuk turun ke PAUD di wilayah masing-masing, untuk memberi memotivasi anak-anak PAUD, dan menyampaikan hasil materi dalam acara sosialisasi ini kepada guru-guru PAUD/Raudhatul Atfhal (TK).

Kepala Dinas Pendidikan, Zulkifli mengatakan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Sekolah Dasar (SD) merupakan dua jenjang pendidikan dasar yang sangat penting bagi tumbuh kembang anak.

Menurutnya, PAUD dan SD memiliki peran strategis dalam membentuk karakter, kepribadian dan potensi anak sejak usia dini. Oleh karena itu, pemerintah berkomitmen untuk meningkatkan akses, kualitas dan pemerataan layanan PAUD dan SD di seluruh Indonesia.

"Kabupaten Nagan Raya merupakan salah-satu kabupaten yang terpilih untuk mengimplementasikan gerakan transisi PAUD ke SD yang menyenangkan di Indonesia," katanya.

Ia berharap sosialisasi dan komitmen bersama transisi Paud/RA ke SD/MI ini, dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan anak-anak didik dan generasi penerus bangsa.

Baca juga: Hari pertama sekolah, Pj Gubernur tinjau penerapan transisi Paud

Pewarta: Teuku Dedi Iskandar

Editor : Febrianto Budi Anggoro


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023