Pemerintah Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh, meminta kepada seluruh agen pengecer pupuk bersubsidi di daerahnya, agar tidak menjual pupuk di atas harga eceran tertinggi (HET) yang telah ditentukan pemerintah.

"Hasil penelusuran Tim KPPP Nagan Raya dan Provinsi Aceh di lapangan, ditemui kios pengecer pupuk bersubsidi menyalurkan kepada masyarakat di atas HET yang telah ditetapkan oleh pemerintah," kata Pj Bupati Nagan Raya, Provinsi Aceh, Fitriany Farhas dalam keterangannya kepada wartawan, Jumat.

Seperti diketahui, harga jual pupuk subsidi di Kabupaten Nagan Raya diantaranya harga Pupuk Urea dijual Rp2.250 per kilogram, Pupuk NPK Phonska sebesar Rp2.300 per kilogram, serta Pupuk NPK untuk Kakao sebesar Rp3.300 per kilogram.


Baca juga: Pemerintah alokasikan 2.996 ton Urea, 5.692 ton NPK untuk Kabupaten Nagan Raya

Penetapan harga pupuk subsidi ini sesuai sesuai Keputusan Bupati Nagan Raya Nomor 520/494/Kpts/2022 tentang Penetapan Alokasi dan Harga Eceran Tertinggi Pupuk Bersubsidi untuk Sektor Pertanian dalam Kabupaten Nagan Raya Tahun Anggaran 2023.

Guna mencegah terjadinya penjualan pupuk bersubsidi di atas Harga Eceran Tertinggi (HET), dirinya telah menerbitkan Surat Edaran Nomor 500.6.7.4/368 Tanggal 31 Juli 2023 yang dilayangkan kepada pedagang kios pengecer pupuk bersubsidi dalam wilayah Kabupaten Nagan Raya.

 

Menurutnya, surat tersebut diterbitkan sebagai tindak lanjut hasil penelusuran Tim Komisi Pengawasan Pupuk dan Pestisida (KPPP) Kabupaten Nagan dan KPPP Provinsi Aceh, yang dilaksanakan beberapa hari lalu di beberapa gudang pupuk dan kios pengecer dalam Kabupaten Nagan Raya.

Berdasarkan pengakuan pedagang kios pengecer saat ditelusuri Tim KPPP, kata dia, tingginya harga jual pupuk disebabkan distributor tidak menanggung biaya bongkar muat. 

Kemudian, pembayaran pupuk bersubsidi dilakukan oleh petani setelah panen dan penjualan di atas HET sering terjadi antar petani yang tidak terdaftar dalam rencana definitif kebutuhan kelompok (RDKK) tani.

"Padahal, sebagaimana telah disampaikan kepada kami oleh Account Executive Pupuk Indonesia perwakilan Aceh Barat, Nagan Raya, Aceh Barat Daya, Aceh Selatan, Simeulue dan Bireuen, menyatakan, bahwa harga pupuk bersubsidi sudah termasuk biaya angkut sampai ke lokasi pengecer, termasuk bongkar muat dengan tersusun rapi pada kios pengecer," kata Fitriany menambahkan. 

Dalam upaya pemenuhan hak-hak petani di Nagan Raya, Fitriany meminta kepada agen dan pengecer pupuk bersubsidi agar dapat menyalurkan pupuk bersubsidi sesuai dengan ketentuan yang berlaku pada HET yang telah ditetapkan. 

"Saya berharap kios pengecer dapat memisahkan sistem penjualan HET dengan maksud tidak menggabungkan nominal harga pupuk, sehingga menjadi multitafsir harga pupuk," katanya mengharapkan.

Baca juga: Anggota Ombudsman RI temui petani di Sabang terkait pupuk subsidi

Pewarta: Teuku Dedi Iskandar

Editor : Febrianto Budi Anggoro


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023