Sebanyak 40 orang mahasiswa jurusan Pendidikan Geografi dari Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Al Washliyah Banda Aceh melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) tahun 2023 di Kota Sabang, Aceh.
Ketua Pelaksana KKL Said Saifullah, Minggu, mengatakan KKL angkatan ke 20 itu dilaksanakan mulai 11-14 Agustus 2023. Para mahasiswa akan mengunjungi beberapa titik destinasi wisata dan didampingi dosen pembimbing.
"Setiap lokasi destinasi wisata akan didampingi oleh dosen pembimbing yang akan memberikan pengetahuan kepada peserta di lapangan," katanya dalam keterangan diterima di Banda Aceh.
Sementara itu, Ketua STKIP Al Waahliyah Minarni
menjelaskan bahwa kegiatan KKL merupakan sebuah mata kuliah wajib bagi mahasiswa Prodi S1 Pendidikan Geografi.
Ia berharap para mahasiswa yang mengikuti program mata kuliah tersebut dapat memaksimalkan waktu di Sabang untuk menambah ilmu pengetahuan secara langsung di lapangan.
"Maksimal waktunya sehingga benar-benar mendapatkan pengetahuan secara langsung di lapangan selama kegiatan berlangsung, apalagi masing-masing kelompok turut didampingi oleh dosen pembimbing," ujarnya.
Hal senada juga disampaikan Ketua PD Al Washliyah Banda Aceh Yusra Jamali, bahwa setiap peserta yang mengikuti KKL dapat menambah pengetahuan, karena Sabang merupakan wilayah yang memiliki destinasi lengkap bagi kajian ilmu geografi.
"Setiap destinasi yang dikunjungi mesti dapat informasinya baik dari segi sejarahnya maupun faktor-faktor lainnya yang secara kajian ilmu geografi dapat menambah pengetahuan bagi anak-anak kami peserta KKL," ujarnya.
Ia menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kota Sabang yang telah mendukung kegiatan KKL tersebut sehingga dapat dilaksanakan di daerah Pulau Weh itu.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023
Ketua Pelaksana KKL Said Saifullah, Minggu, mengatakan KKL angkatan ke 20 itu dilaksanakan mulai 11-14 Agustus 2023. Para mahasiswa akan mengunjungi beberapa titik destinasi wisata dan didampingi dosen pembimbing.
"Setiap lokasi destinasi wisata akan didampingi oleh dosen pembimbing yang akan memberikan pengetahuan kepada peserta di lapangan," katanya dalam keterangan diterima di Banda Aceh.
Sementara itu, Ketua STKIP Al Waahliyah Minarni
menjelaskan bahwa kegiatan KKL merupakan sebuah mata kuliah wajib bagi mahasiswa Prodi S1 Pendidikan Geografi.
Ia berharap para mahasiswa yang mengikuti program mata kuliah tersebut dapat memaksimalkan waktu di Sabang untuk menambah ilmu pengetahuan secara langsung di lapangan.
"Maksimal waktunya sehingga benar-benar mendapatkan pengetahuan secara langsung di lapangan selama kegiatan berlangsung, apalagi masing-masing kelompok turut didampingi oleh dosen pembimbing," ujarnya.
Hal senada juga disampaikan Ketua PD Al Washliyah Banda Aceh Yusra Jamali, bahwa setiap peserta yang mengikuti KKL dapat menambah pengetahuan, karena Sabang merupakan wilayah yang memiliki destinasi lengkap bagi kajian ilmu geografi.
"Setiap destinasi yang dikunjungi mesti dapat informasinya baik dari segi sejarahnya maupun faktor-faktor lainnya yang secara kajian ilmu geografi dapat menambah pengetahuan bagi anak-anak kami peserta KKL," ujarnya.
Ia menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kota Sabang yang telah mendukung kegiatan KKL tersebut sehingga dapat dilaksanakan di daerah Pulau Weh itu.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023