Alhudri: Aparatur kampung harus netral dalam pilkada

Banda Aceh (ANTARA Aceh) - Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Aceh Tengah Alhudri menyatakan aparatur kampung/desa di kabupaten tersebut harus menjaga netralitasnya dalam pelaksanaan pemilihan kepala daerah 2017.

"Saya tekankan kembali kepada seluruh kepala kampung/reje dan aparatur kampung di Kabupaten Aceh Tengah tetap menjaga netralitasnya dalam pelaksanaan pemilihan kepala daerah," kata Alhudri di Takengon, Sabtu.

Ia menjelaskan imbauan menjaga netralitas dalam Pilkada tersebut selalu ia sampaikan dalam setiap pertemuan dengan para reje dan juga telah disampaikan pada kegiatan sosialisasi pengelolaan dana desa yang berlangsung di daerah tersebut.

"Kami minta kepada aparatur kampung untuk bersikap netral dalam pilkada, jangan sampai mempengaruhi masyarakat untuk memilih salah satu kandidat," katanya.

Menurut dia semua pasangan calon bupati dan wakil bupati Aceh Tengah yang maju dalam Pilkada 2017 tersebut merupakan putra-putra terbaik daerah yang memiliki kemampuan untuk membangun Aceh Tengah lebih baik ke depan.

"Biarkan masyarakat menentukan pilihannya sesuai hati nurani masing-masing. Kita boleh berbeda pendapat, namun jangan sampai mengurangi rasa persaudaraan, persatuan dan kesatuan apalagi sampai menganggu silaturrahmi diantara sesama," katanya.

Alhudri menambahkan proses pilkada di Aceh Tengah selama ini berjalan lancar, tertib dan damai yang tidak tidak terlepas dari partisipasi dan dukungan masyarakat untuk mewujudkan pilkada yang damai dan bermartabat.

"Situasi yang sejuk dan kondusif ini harus kita jaga, baik menjelang hari "H" pencoblosan nanti, maupun pasca Pilkada," katanya.

Pemilihan bupati dan wakil bupati Aceh Tengah akan berlangsung pada 15 Februari 2017. Pilkada serentak pemilihan bupati dan wakil bupati berlangsung di 20 bupati/wali kota dan wakil dari 23 kabupaten/kota di Provinsi Aceh serta pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh 2017-2022.