Desa Wisata Gampong Iboih, Kecamatan Sukamakmue, Kota Sabang, Provinsi Aceh berhasil meraih rekor Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI) sebagai desa wisata dengan populasi lumba-lumba terbanyak.

Pj Wali Kota Sabang Reza Fahlevi, Senin, mengatakan ada dua gampong di Pulau Weh itu yang mengukir prestasi nasional dalam Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2023 yakni Gampong Iboih dan Aneuk Laot. Hal ini dinilai akan menjadi pemicu untuk bekerja lebih baik lagi guna meningkatkan perekonomian masyarakat desa.

"Alhamdulillah, anugerah maupun penghargaan yang kita peroleh ini akan memicu kita semua untuk bekerja lebih baik lagi dalam mengembangkan desa pariwisata yang ada di Kota Sabang," kata Reza Fahlevi di Kota Sabang.


Baca juga: Pemkot Sabang lestarikan tradisi lewat Jaboi Village Festival 2023

Piagam penghargaan diserahkan langsung Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI Sandiaga Salahuddin Uno kepada Sekretaris Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Suhaimi beserta Keuchik Iboih Iskandar dan Pj Wali Kota Sabang, saat acara bersama 75 besar ADWI 2023 di Gedung Sasono, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta.

Desa Wisata Iboih merupakan satu dari 14 desa wisata di Indonesia yang mendapat penghargaan rekor MURI 2023. Selain itu, Desa Wisata Iboih juga didaulat sebagai juara satu kategori kelembagaan dan CHSE, sedangkan Desa Wisata Aneuk Laot  juga mendapat juara harapan kategori suvenir.

 

Reza mengatakan, lumba-lumba yang menjadi rekor MURI tersebut merupakan salah satu daya tarik dan menjadi atraksi wisata yang cukup terkenal di Iboih, Sabang. 

Kata dia, keberadaan lumba-lumba yang telah lama menetap di Pulau Weh, bahkan sudah dianggap biota laut dengan istilah pemegang Kartu Tanda Penduduk atau "ber-KTP' Sabang.

Ia berharap, akan banyak potensi desa wisata Sabang yang semakin berkembang dan maju ke depannya dalam berbagai aspek. Sehingga mampu meningkatkan perekonomian masyarakat dan menjadikan Sabang sebagai objek wisata Indonesia yang semakin terkenal di kancah internasional

"Dengan semua anugerah dan penghargaan yang kita dapatkan ini, semoga akan memotivasi kita semua untuk terus meningkatkan layanan, kualitas atraksi dan membenahi apa yang ada di desa,” katanya.

Sehingga turis semakin banyak yang datang, semakin nyaman dan tentu akan dapat lebih meningkatkan perekonomian masyarakat desa, ujarnya lagi.

Baca juga: Penumpang kapal Aceh Hebat melompat ke laut, korban masih dalam pencarian

Pewarta: Khalis Surry

Editor : Febrianto Budi Anggoro


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023