Tapaktuan (ANTARA Aceh) - Pemerintah Kabupaten Aceh Selatan menggratiskan biaya sewa kios di kompleks Pasar Raya, Kota Fajar, Kecamatan Kluet Utara, kepada para pedagang selama enam bulan untuk membantu mereka.

Kepala Dinas Perdagangan Perindustrian Koperasi dan UKM Aceh Selatan, Mualimin di Tapaktuan, Selasa mengatakan, penggratisan biaya sewa kios tersebut juga bagian dari program menghidupkan atau memfungsikan kembali bangunan pasar yang sudah lama terbengkalai.

Mualimin yang didampingi Kepala Bidang Perdagangan Saiful Rahman menyatakan, setelah menggratiskan biaya sewa kios selama enam bulan terhitung mulai bulan Februari 2017, selanjutnya akan dilakukan langkah evaluasi secara menyeluruh.

Dari hasil evaluasi tersebut.sambung Mualimin, nantinya akan diketahui apakah sudah layak dipungut biaya sewa kepada para pedagang yang menempati kios dimaksud atau justru sebaliknya yakni belum layak.

"Semua itu nanti akan terlihat dari tingkat jumlah kunjungan konsumen sehingga berimbas tumbuhnya daya beli masyarakat di kompleks Pasar Raya tersebut. Namun demikian, kami sangat optimis bangunan pasar yang baru rampung dikerjakan tahun 2013 lalu tersebut akan tumbuh pesat dikemudian hari," tegas Mualimin.

Keyakinan dia itu, lanjut Mualimin, karena selain pihaknya telah menyosialisasikan kepada seluruh pedagang dan masyarakat setempat bahwa pusat pasar di daerah tersebut telah dipindahkan ke lokasi baru.

"Kita akan tindak tegas terhadap oknum pedagang tertentu yang tidak mematuhi aturan yang telah ditetapkan," katanya.

Ke depannya para pedagang sayur mayur, ikan, ayam dan daging tidak dibolehkan lagi di lokasi pasar lama Kota Fajar. Keputusan itu sudah disosialisasikan kepada para pedagang setempat, katanya.

Meskipun relokasi pedagang tersebut dilakukan secara bertahap, namun intinya para pedagang tetap tidak boleh lagi berjualan di tempat lama karena di lokasi tersebut akan dibangun proyek infratruktur dalam rangka penataan ibu kota Kecamatan Kluet Utara menjadi indah dan refresentatif, ungkap Mualimin.

Sementara itu, Kabid Perdagangan Saiful Rahman menambahkan dalam rangka menindaklanjuti program Pemkab Aceh Selatan memfungsikan Pasar Raya Kota Fajar yang baru selesai dibangun tahun 2013 tersebut, pihaknya bersama Camat Kluet Utara telah melakukan pendataan para pedagang yang selama ini berjualan di pasar lama akan dipindahkan ke lokasi yang baru tersebut.

Menurutnya, di lokasi pasar baru tersebut terdapat sebanyak 108 unit kios yang sudah siap ditempati oleh para pedagang.

Dikatakan, supaya pihaknya tidak di tuduh bersikap diskriminatif atau pilih kasih dalam menempatkan para pedagang, maka dilakukan penarikan nomor undian secara terbuka pada Selasa (7/2).

Penarikan nomor undian ini turut dihadiri langsung Sekretaris daerah Aceh Selatan, H Nasjuddin SH, Kadis Perindagkop dan UKM Mualimin SE, Sekretaris dewan H Halimuddin SH, Kabid Aset DPKD Elwin SE, Kabag Ekonomi Setdakab Fujianto SSTP dan Camat Kluet Utara H Zainal SE.

Pihaknya, sambung Saiful Rahman, sangat mengharapkan kepada para pedagang yang telah mendapat nomor undian untuk menempati kios yang telah disediakan, benar-benar memanfaatkan kios tersebut untuk mengembangkan usahanya.

"Sangat disayangkan fasilitas infrastruktur yang dibangun sejak tahun 2009 hingga 2013 menggunakan sumber anggaran Otsus, DAK dan APBN dengan jumlah anggaran yang telah terserap mencapai puluhan miliar rupiah tersebut terbengkalai begitu saja tidak dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat," katanya.

Pewarta: Hendrik

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2017