Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pidie Jaya menyediakan sebanyak empat unit mesin cuci darah atau hemodialisa sebagai upaya mengurangi beban biaya masyarakat setempat yang selama ini berobat ke luar daerah.

“Dengan adanya peralatan mesin hemodialisa, maka bisa menghemat biaya operasional yang dikeluarkan pasien karena tidak lagi berobat ke luar daerah,” kata Bupati Pidie Jaya Aiyub Abbas, di Pidie Jaya, Senin.

Perangkat mesin cuci darah itu diresmikan penggunaannya oleh Bupati Aiyub Abbas, Wakil Bupati Said Mulyadi, dan Supervisor Prof Maimun Syukri selaku staf bagian ilmu penyakit dalam Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala (USK) Banda Aceh.

Aiyub mengatakan, jika dalam kondisi normal mesin tersebut setiap harinya mampu melayani delapan hingga sepuluh pasien cuci darah di satu ruangan.

Menurut Aiyub, dengan adanya mesin tersebut setidaknya saat ada pasien yang mengalami gagal ginjal dan harus menjalani cuci darah maka cukup berobat ke RSUD Pijay saja, tidak harus lagi keluar daerah.

Dengan demikian, alat tersebut dapat membantu dan meringankan beban masyarakat yang selama ini harus berobat ke RS lain dengan mengeluarkan biaya besar.

“Para petugas di ruangan cuci darah juga sudah mendapat pelatihan secara intens sehingga mereka sudah mahir,” demikian Aiyub Abbas.

Baca juga: Bocah Pidie Jaya tempuh ratusan kilometer demi nyawa sang ayah
 

Pewarta: Mira Ulfa

Editor : Febrianto Budi Anggoro


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023