Blangpidie (ANTARA Aceh) - Maulid Akbar yang di selenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) dilapangan Pante Pirak, Kecamatan Susoh, berlangsung meriah. Rabu 

Amatan dilapangan, acara kenduri peringati hari kelahiran Nabi Muhammad, SAW tingkat Kabupaten itu diikuti oleh belasan ribu masyarakat setempat. Mulai dari pejabat, anak yatim, pemuda hingga ibu-ibu rumah tangga memadati lapangan.

Lapangan Pante Pirak yang berada dipinggiran jalan Nasional lintasan Barat-Selatan itu terlihat penuh dan sesak. Puluhan ribu masyarakat dari berbagai desa dalam Kabupaten itu mulai memadati lokasi acara sejak pukul 09.30 Wib, pagi.

Mulai pagi hari, panitia bidang transportasi terlihat sibuk melakukan jemputan. Seluruh anak yatim yang bermukim di seluruh desa di daerah tersebut dijemput dengan kendaraan plat merah khusus untuk menghadiri acara kenduri maulid.

Dalam acara kenduri maulid tersebut terlihat ribuan anak yatim duduk berbarengan dan makan bersama dengan masyarakat serta pejabat dibawah tenda teratak yang telah disiapkan panitia pelaksana.

Ketua panitia pelaksana, Hanafiah, bersama dengan sekretaris daerah Thamren dan sejumlah pejabat eselon II dan III terlihat sangat sibuk mengatur berbagai persiapan. Mereka tidak perduli keringat keluar bercucuran demi suksesnya acara Maulid Nabi Muhammad, SAW.

Sekitar pukul 10.30 Wib, rombongan Bupati Abdya tiba dilokasi acara. Jupri Hassannuddin bersama dengan kepala kejaksaan Negeri Blangpidie, Abdul khadir dan unsur Muspida lainnya terlihat berjalan di sela-sela keramaian masyarakat. Satu-persatu warga disalaminya sambil memantau persiapan makan kenduri maulid.

Usai memantau persiapan makanan yang telah dihidangkan panitia, bupati Jupri Hassanuddin bersama dengan kejari Abdul khadir menyerahkan santunan kepada 2.339 orang anak yatim secara simbolis.

Bupati Jupri dalam sambutannya mengatakan, dengan kehadiran ribuan masyarakat pada acara maulid ini tentu dapat memberikan sebuah mamfaat untuk kita bersama dan untuk kabupaten Abdya. 

''Perlu saya sampaikan bahwa, ketika kita terpecah-belah, pemersatunya adalah simbul-simbul keagamaan, hari-hari keagamaan dan tempat-tempat keagamaan. Jadi, disitulah kita umat muslim bersatu kembali,'' ucapnya

Semoga saja, lanjutnya, apa yang tersaji hari ini, walaupun kurang pantas ataupun kurang tepat, inilah namanya juga kenduri rakyat. Kenduri kita untuk Rasulullah. Percayalah, dengan keiklasan kita dalam mengahdiri acara ini akan mendapat pahala yang berlimpah.

''Jangan dilihat sisi pemerintahnya yang lebih dan kurang dalam pelayanan. Akan tetapi, marilah kita kenduri untuk Rasulullah. Kita harus bergembira. Kita harus senang, sehingga rasa kecintaan kita kepada rasulullah terus tumbuh sampai kepada generasi kita yang akan datang,'' ujarnya

Kepada panitia pelaksana, Jupri Hassannuddin mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya, karena sejak beberapa hari terakhir ini panitia tidak beristirahat dan tidak kenal lelah demi untuk mempersiapkan acara kenduri maulid ini.

''Hanya Allah, SWT yang mampu membalasnya dengan memberikan pahala yang berlipat ganda kepada kita bersama,'' demikian Jupri Hassannuddin.

Pewarta: Suprian

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2017