Mesin pres jerami portable karya ASN Dinas Peternakan Aceh Hendra Saputra mendapatkan sertifikat Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) merek dari Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum dan HAM RI.
"Alhamdulillah, kita tentu bersyukur karena mesin pres jerami portabel karya Kepala UPTD Inseminasi Buatan dan Inkubator Disnak ini telah bersertifikat HAKI," kata Kepala Disnak Aceh Zalsufran di Banda Aceh, Kamis.
Sertifikat tersebut diserahkan langsung Koordinator Sertifikasi Merek Terdaftar Dirjen Kekayaan Intelektual, Kemenkumham RI Saky Septiono kepada inventor Hendra Saputra yang kini menjabat sebagai Kepala UPTD Inseminasi Buatan dan Inkubator Disnak Aceh.
Zalsufran mengatakan, pembuatan mesin pres jerami ini merupakan bentuk dari inovasi dan kreativitas ASN Dinas Peternakan Aceh
Semua inovasi tersebut sebagai dari upaya membangun, mengembangkan serta modernisasi teknologi pengelolaan sektor peternakan di Aceh.
"Ini merupakan sebuah inovasi yang tentu saja akan sangat berguna bagi kita semua dalam upaya membangun sektor peternakan yang lebih modern dan efisien,” ujarnya.
Zalsufran menegaskan, dirinya akan selalu mendukung dan memotivasi jajarannya untuk terus berinovasi demi penguatan sektor peternakan yang lebih modern, hingga nantinya mampu mendukung efisiensi kerja-kerja peternak Aceh.
“Sebagai pimpinan, kami tentu akan terus memotivasi jajaran terus berkarya demi kemajuan sektor peternakan di Aceh," kata Zalsufran .
Sementara itu, inventor Hendra Saputra menjelaskan bahwa inovasi mesin pres jerami tersebut bertujuan untuk memudahkan masyarakat peternak agar dapat bekerja lebih efektif dan efisien.
“Terima kasih saya kepada Gubernur dan Kadis Peternakan atas dukungan dan telah memotivasi kami terus bekerja dan berkarya. Akhirnya kerja keras kita membuahkan hasil hari ini," demikian Hendra.
Untuk diketahui, mesin pres jerami portable tersebut juga telah mendapatkan penghargaan dan menjadi juara pada Lomba Inovasi Teknologi Tepat Guna (TTG) Tingkat Nasional 2021.
Selain itu, mesin itu juga menjadi daya tarik para pengunjung saat dipamerkan di gerai Pemerintah Aceh pada Pekan Nasional Kontak Tani Nelayan Andalan (Penas KTNA) di Padang beberapa waktu lalu.
Baca juga: Pidie salurkan mesin jahit guna bangkitkan UMKM
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023
"Alhamdulillah, kita tentu bersyukur karena mesin pres jerami portabel karya Kepala UPTD Inseminasi Buatan dan Inkubator Disnak ini telah bersertifikat HAKI," kata Kepala Disnak Aceh Zalsufran di Banda Aceh, Kamis.
Sertifikat tersebut diserahkan langsung Koordinator Sertifikasi Merek Terdaftar Dirjen Kekayaan Intelektual, Kemenkumham RI Saky Septiono kepada inventor Hendra Saputra yang kini menjabat sebagai Kepala UPTD Inseminasi Buatan dan Inkubator Disnak Aceh.
Zalsufran mengatakan, pembuatan mesin pres jerami ini merupakan bentuk dari inovasi dan kreativitas ASN Dinas Peternakan Aceh
Semua inovasi tersebut sebagai dari upaya membangun, mengembangkan serta modernisasi teknologi pengelolaan sektor peternakan di Aceh.
"Ini merupakan sebuah inovasi yang tentu saja akan sangat berguna bagi kita semua dalam upaya membangun sektor peternakan yang lebih modern dan efisien,” ujarnya.
Zalsufran menegaskan, dirinya akan selalu mendukung dan memotivasi jajarannya untuk terus berinovasi demi penguatan sektor peternakan yang lebih modern, hingga nantinya mampu mendukung efisiensi kerja-kerja peternak Aceh.
“Sebagai pimpinan, kami tentu akan terus memotivasi jajaran terus berkarya demi kemajuan sektor peternakan di Aceh," kata Zalsufran .
Sementara itu, inventor Hendra Saputra menjelaskan bahwa inovasi mesin pres jerami tersebut bertujuan untuk memudahkan masyarakat peternak agar dapat bekerja lebih efektif dan efisien.
“Terima kasih saya kepada Gubernur dan Kadis Peternakan atas dukungan dan telah memotivasi kami terus bekerja dan berkarya. Akhirnya kerja keras kita membuahkan hasil hari ini," demikian Hendra.
Untuk diketahui, mesin pres jerami portable tersebut juga telah mendapatkan penghargaan dan menjadi juara pada Lomba Inovasi Teknologi Tepat Guna (TTG) Tingkat Nasional 2021.
Selain itu, mesin itu juga menjadi daya tarik para pengunjung saat dipamerkan di gerai Pemerintah Aceh pada Pekan Nasional Kontak Tani Nelayan Andalan (Penas KTNA) di Padang beberapa waktu lalu.
Baca juga: Pidie salurkan mesin jahit guna bangkitkan UMKM
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023