Bank Syariah Indonesia (BSI) Regional Aceh menyatakan terus memaksimalkan pelatihan secara berkelanjutan lewat UMKM Center guna meningkatkan kapasitas pelaku usaha di provinsi setempat.
“Salah satu kontribusi kita lewat UMKM Center BSI untuk peningkatan kapasitas pelaku usaha adalah melaksanakan pelatihan yang digelar secara daring dan luring,” kata RCEO BSI Aceh Wisnu Sunandar di Banda Aceh, Selasa.
Ia menjelaskan pelatihan yang diberikan kepada pelaku UMKM tersebut diantaranya pelatihan digital marketing, pemasaran, hypnowriting, public speaking, desain produk dan peningkatan usaha.
Baca juga: 20 UMKM Aceh menuju "go global" ke Festival Pasar Senggol Turkiye 2023 di Istanbul
Pelatihan dan program pembinaan yang dilakukan di BSI UMKM Center bertujuan agar pelaku UMKM dapat mengembangkan bisnisnya secara modern, terdigitalisasi bahkan mampu memasuki pasar global.
Ia mengatakan kehadiran BSI UMKM Center Aceh juga bagian untuk menaikkan kelas bagi pelaku UMKM di provinsi berpenduduk sekitar lima juta jiwa itu.
Bank Syariah Indonesia Regional Aceh mencatat sejak BSI UMKM Center Aceh diresmikan 29 Desember 2021 jumlah pelaku UMKM yang telah dibina sebanyak 1.261 pelaku usaha.
BSI juga membuat program-program kewirausahaan seperti BSI Aceh Muslimpreneur, Bazar UMKM dan lain kegiatan lainnya yang menjadi bagian komitmen bank tersebut untuk mendukung sector tersebut untuk tumbuh dan berkembang.
Ia menambahkan BSI melalui program pembiayaan kredit usaha rakyat (KUR) telah menyalurkan pembiayaan kepada nasabah UMKM yang ada di Aceh hingga 31 Agustus 2023 sebesar Rp2, 3 triliun kepada 35.554 UMKM.
“BSI berkomitmen untuk menjadi bagian dari pengembangan usaha seluruh UMKM yang ada di Aceh,” demikian Wisnu Sunandar.
Baca juga: Pemkab Nagan Raya jalin kerjasama dengan BSI, ini tujuannya
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023