Panglima Kodam Iskandar Muda Mayjen TNI Novi Helmy Prasetya menyatakan kehadiran ulama menjadi penyejuk situasi nasional bangsa Indonesia umumnya dan Aceh khususnya.

“Kami mengajak para ulama se-Aceh untuk berperan serta menjaga perdamaian dan kesejukan suasana yang berada di wilayahnya masing-masing, karena ulama adalah panutan masyarakat,” kata Pangdam IM di Makodam IM, Banda Aceh, Rabu.

Pernyataan itu disampaikannya di sela-sela silaturahmi ulama se-Aceh bersama Panglima Kodam IM di ruang pertemuan Keumalahayati, Kodam Iskandar Muda, Banda Aceh.

Ia menjelaskan dalam perkembangan situasi global, regional dan situasi nasional serta menghadapi Pemilu 2024, ulama se-Aceh dapat terus berperan memberi panduan moral,, etika dan nilai  bagi masyarakat khususnya generasi muda.

Kemudian ulama se-Aceh dapat menyerukan perdamaian, toleransi dan menciptakan suasana harmonis dalam kehidupan bermasyarakat di seluruh provinsi ujung paling barat Indonesia itu.

Ia mengatakan sebagai pemimpin spiritual dan moral, peran Ulama memiliki arti penting dalam menghadapi semua tantangan terutama dalam menyebarkan akidah, moral dan etika sesuai dengan karakter bangsa Indonesia.

Ia berharap kepada seluruh ulama se-Aceh untuk terus menyampaikan pesan-pesan pencerahan kepada masyarakat sehingga suasana kedamaian di wilayah masing-masing terjaga dengan baik.

Ia menambahkan berbagai tantangan yang dihadapi saat ini perlu adanya kerja sama semua komponen terutama para ulama yang menjadi panutan bagi masyarakat.

Perwakilan Ulama Aceh Tgk Tu Bulqaini meminta seluruh jajaran Kodam IM hingga level terendah untuk meningkatkan silaturahmi dengan para ulama yang ada di seluruh provinsi setempat.

“Silaturahmi dengan ulama menjadi wadah mempererat ukhwah dan NKRI,” katanya.


Baca juga: Pangdam IM salurkan bantuan di daerah pelosok Aceh

Pewarta: M Ifdhal

Editor : Febrianto Budi Anggoro


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023