Pemerintah Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh, melakukan pelatihan peningkatan penguatan manajemen pengelolaan data sebagai upaya untuk menurunkan angka stunting di daerah itu.

"Dalam rangka percepatan penurunan stunting di daerah, diperlukan langkah-langkah koordinasi dan pengendalian yang konkret yang didukung oleh data yang benar, akurat, dan mutakhir," kata Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Kabupaten Nagan Raya Amran Yunus di Suka Makmue, Rabu.

Dia menjelaskan perencanaan berbasis data adalah pendekatan dalam pengambilan keputusan, dengan menggunakan data relevan dan terukur sebagai dasar untuk mengidentifikasi masalah, mengembangkan strategi, dan mengukur pencapaian tujuan.

"Dalam konteks ini, data merujuk pada informasi terkumpul yang berkaitan dengan situasi atau masalah yang ingin diselesaikan," katanya.

Baca juga: Pj Bupati Mirzuan: Dashat upaya kongkret pemerintah atasi stunting di Aceh Tengah

Terkait dengan data stunting di Nagan Raya, kata sia, sampai dengan saat ini telah terjadi beberapa perbaikan atau peningkatan kualitas.

Menurutnya, data penanganan stunting bergerak secara dinamis setiap waktu sehingga perlu dilakukan proses pembaharuan data.

“Apabila pendataan ini selalu diperbaharui, maka data pemerintah menjadi dinamik dan terukur," kata Amran Yunus.

Kepala Bappeda Nagan Raya Rahmattullah mengatakan sistem manajemen data adalah bagian dari pengelolaan sumber informasi.

Hal ini mencakup semua kegiatan mulai dari identifikasi kebutuhan data, pengumpulan data hingga pemanfaatan data untuk memastikan informasi yang akurat dan mutakhir.

Baca juga: Pemkab Nagan Raya Aceh catat penurunan kasus stunting di 2023

Pewarta: Teuku Dedi Iskandar

Editor : Febrianto Budi Anggoro


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023