UTU resmikan laboratorium pusat bahasa Perancis

Meulaboh (ANTARA Aceh) - Universitas Teuku Umar (UTU) Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat, secara resmi mengoperasikan laboratorium pusat bahasa Perancis untuk meningkatkan mutu pendidikan di perguruan tinggi tersebut.

Rektor UTU Prof Dr Jasman J Ma'ruf, SE, MBA, di Meulaboh, Jumat mengatakan, dengan adanya lab tersebut akan memberikan kemampuan bahasa Perancis bagi dosen dan mahasiswa lulusan, serta memperoleh kesempatan beasiswa magister dan doktor di Eropa.

"Kita berharap pusat bahasa Perancis ini bisa berkembang dengan baik, karena dengan adanya Lab bahasa ini akan memberikan kemampuan Bahasa Perancis bagi dosen dan mahasiswa UTU untuk memperoleh kesempatan beasiswa untuk melanjutkan studi program master dan doktor di luar negeri, terutama di Eropa," sebutnya.

Ia menjelaskan, dibukanya lab tersebut merupakan kerjasama dengan Institut Francais Indonesia (IFI) Kedutaan Perancis Indonesia yang  ditandai dengan penandatanganan bersama oleh Atase Kerjasama Kedutaan Besar Francis, Francois Roland-Gosselin dan Rektor UTU.

Pada kegiatan tersebut turut hadir Wakil Atase Kerjasama Bidang Bahasa Kedutaan Besar Francis Kartika Moulia, Kadis Parawisata Aceh Barat Drs Muslim Raden, M.Si,  Wakil Rektor I UTU Dr Alfizar, DAA, Kabag dan Kasubbag di Lingkup UTU serta para dosen, staf dan mahasiswa.

Prof Jasman menyebutkan, dengan menguasai bahasa berarti akan mempermudah untuk menguasai ilmu pengetahuan, karena dengan bahasa akan mendapatkan berbagai maca referensi ilmu pengetahuan.

"Jadi kita beruntung sekali mendapat kepercayaan dari Kedubes yang telah membantu kita mendirikan laboratorium ini. Oleh karena itu kita memberikan apresisasi yang tinggi kepada kedutaan perancis atas apa yang diberikan," sebutnya.

Wakil Rektor I Dr Alfizar, DAA selaku ketua panitia pelaksana kegiatan menyampaikan, bahasa merupakan alat untuk mempersatukan bangsa-bangsa untuk mempererat kesatuan dengan peningkatan hubungan emosional, bahasa juga bisa mempersatukan seluruh suku bangsa dan etnik.

Sementara itu Atase Kerjasama Bidang Bahasa Kedutaan Besar Francis, Francois Roland-Gosselin menyampaikan, hadirnya lab tersebut menjadi tanda bahwa ada kemajuan dalam peningkatkan  hubungan antara Perancis dan Indonesia.

Khususnya dibidang pengembangan Bahasa Perancis dan ini juga dapat menjadi jembatan penguat dialog budaya antara Indonesia dan perancis  melalui bahasa.

"Ini merupakan keputusan yang tepat karena akan membuka jalan baru dan berkontribusi bagi perekonomian lokal dan keadaan sosial di wilayah Aceh dan juga dapat membuka peluang besar untuk program layanan teknologi, pertukaran informasi  dan juga pertukaran SDM antara Perancis dan Indonesia," sebutnya dalam dialeg Perancis.

Selain itu Roland juga menyampaikan bahwa UTU juga dapat berkesempatan besar untuk memproleh beasiswa untuk melanjutkan studi dengan program double degree dan juga magang di negara mereka.

Tidak hanya untuk pertukuran pelajar, namun juga untuk kesempatan mendapatkan pekerjaan di perusahaan-perusahaan besar Perancis yang ada di Indonesia seperti Total, Alstom, Lafarge, AXA, Lorial dan dibidang parawisata ada Accor dan lain-lain.