Blangpidie (ANTARA Aceh) - Aparat keamanan mengamankan sebanyak 280 liter bahan bakar minyak (BBM) jenis solar bersubsidi milik kontraktor, karena digunakan kebutuhan proyek di Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya).

Kapolres Abdya AKPB Hariayadi melalui Kasat Reskirim AKP Misyanto di Blangpidie, Senin mengataklan, BBM bersubsidi diduga untuk kebutuhan alat berat dalam menyelesaikan proyek batu gajah di daerah aliran Sungai Krueng Teukuh.

Menurut laporan yang diterima, lanjutnya, BBM jenis solar bersubsidi yang berjumlah delapan jerigen tersebut diduga milik rekanan berinisial SY, warga Desa Alu Sungai Pinang, Kecamatan Jumpa, Abdya.

Minyak itu dibeli pada SPBU Keude Paya oleh seorang sopir truck berinisial RS, warga Desa Kepala Bandar, Kecamatan Susoh, untuk kebutuhan SY dalam menyelesaikan pekerjaan proyek batu gajah di Sungai Krueng Teukuh, Desa Lama Tuha, Kecamatan Kuala Batee.

Kemudian, proses penangkapan BBM bersubsidi bersama satu unit truck pengakut minyak yang disinyalir ilegal tersebut dilakukan oleh tim intel dari Korem 012/Teuku Umar di jalan nasional Desa Pulau Kayu, Kecamatan Susoh, Sabtu (25/2).

"Sabtu pagi kemarin, tim intel dari kesatuan Korem 012/TU mengisi bahan bakar jenis premium di SPBU Keude Paya, Kecamatan Blangpidie. Saat proses pengisian BBM berlangsung, anggota TNI melihat ada truck mengangkut jerigen berisi BBM jenis solar bersubsidi kemudian dilakukan pengintaian," katanya.

Proses pengintaian tersebut terus dilakukan sejak keluar dari SPBU. Aparat membuntuti perjalanan truck itu hingga sekitar 10 kilometer ke arah Kecamatan Kuala Batee.

Sesampai di lapangan bola kaki, Desa Pulau Kayu, Susoh,  truck yang diintai tersebut langsung dihentikan oleh aparat keamananan karena diduga mengangkut BBM ilegal.

"Petugas menanyakan isi dalam truck kepada sopir dan sopir menjawab isi dalam bak truck kosong. Setelah dicek, ternyata ada 8 jerigen BBM jenis solar bersubsidi," ujarnya.

Setelah proses dokumentasi selesai, barang bukti BBM bersubsidi bersama dengan truck pengangkut diamankan oleh aparat TNI selanjutnya diserahkan pada Polres Abdya untuk dilakukan proses penyelidiikan.

"Hari ini (Senin) kasus dugaan pengangkutan BBM bersubsidi yang berhasil diamankan oleh pihak TNI tersebut sudah diserahkan pada Polres untuk melakukan proses penyelidikan. Apakah terpenuhi tidaknya pidana mengangkut bbm bersubsidi itu," demikian Misyanto.

Pewarta: Suprian

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2017