Harimau sumatra (panthera tigris sumatrae) memangsa seekor lembu betina milik warga Desa Panton Rayeuk T, Kecamatan Banda Alam, Kabupaten Aceh Timur.
"Ternak tersebut milik Andi, warga setempat. Kejadian terjadi pada Rabu (18/10) sekira pukul 05.32 WIB," kata Kapolres Aceh Timur AKBP Andy Rahmansyah di Aceh Timur, Rabu.
Saat itu, si pemilik ternak melihat lembunya yang diikat di ladang mati dengan kondisi terluka parah. Di bagian perut ternak tersebut didapati bekas cakaran harimau," kata Andy Rahmansyah.
Kapolres mengatakan setelah melihat kondisi ternaknya tersebut, si pemilik sapi melaporkannya ke Polsek Banda Alam. Selanjutnya, personel polsek bersama masyarakat mendatangi lokasi kejadian.
"Sesampainya di tempat kejadian, ditemukan seekor lembu mati dengan kondisi seperti diterkam harimau. Bangkai sapi tersebut ditemukan dekat tanaman sawit," katanya.
Selanjutnya, personel Polsek Banda Alam bersama dengan kepala desa dan perangkat desa setempat mengimbau masyarakat tersebut tidak melepasliarkan ternaknya di daerah tersebut.
Sebab, dikhawatirkan jika ternak-ternak lainnya dibiarkan berkeliaran di sekitar lokasi sapi ditemukan mati tersebut juga dimangsa satwa dilindungi tersebut.
"Kami mengimbau masyarakat segera menggiring ternaknya ke pemukiman guna mencegah harimau tersebut memangsa sapi yang lain," kata Andy Rahmansyah.
Ternak warga dimangsa harimau di Gampong Panton Rayeuk T, Kecamatan Banda Alam, juga pernah terjadi pada pertengahan Agustus 2023. Saat, anak sapi milik Zakaria ditemukan mati dengan kondisi leher dan punggung berlumuran darah
Di dekat anak sapi tersebut ditemukan jejak harimau. Jejak satwa dilindungi tersebut juga terlihat memasuki pemukiman penduduk di wilayah pedalaman Kabupaten Aceh Timur tersebut.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023
"Ternak tersebut milik Andi, warga setempat. Kejadian terjadi pada Rabu (18/10) sekira pukul 05.32 WIB," kata Kapolres Aceh Timur AKBP Andy Rahmansyah di Aceh Timur, Rabu.
Saat itu, si pemilik ternak melihat lembunya yang diikat di ladang mati dengan kondisi terluka parah. Di bagian perut ternak tersebut didapati bekas cakaran harimau," kata Andy Rahmansyah.
Kapolres mengatakan setelah melihat kondisi ternaknya tersebut, si pemilik sapi melaporkannya ke Polsek Banda Alam. Selanjutnya, personel polsek bersama masyarakat mendatangi lokasi kejadian.
"Sesampainya di tempat kejadian, ditemukan seekor lembu mati dengan kondisi seperti diterkam harimau. Bangkai sapi tersebut ditemukan dekat tanaman sawit," katanya.
Selanjutnya, personel Polsek Banda Alam bersama dengan kepala desa dan perangkat desa setempat mengimbau masyarakat tersebut tidak melepasliarkan ternaknya di daerah tersebut.
Sebab, dikhawatirkan jika ternak-ternak lainnya dibiarkan berkeliaran di sekitar lokasi sapi ditemukan mati tersebut juga dimangsa satwa dilindungi tersebut.
"Kami mengimbau masyarakat segera menggiring ternaknya ke pemukiman guna mencegah harimau tersebut memangsa sapi yang lain," kata Andy Rahmansyah.
Ternak warga dimangsa harimau di Gampong Panton Rayeuk T, Kecamatan Banda Alam, juga pernah terjadi pada pertengahan Agustus 2023. Saat, anak sapi milik Zakaria ditemukan mati dengan kondisi leher dan punggung berlumuran darah
Di dekat anak sapi tersebut ditemukan jejak harimau. Jejak satwa dilindungi tersebut juga terlihat memasuki pemukiman penduduk di wilayah pedalaman Kabupaten Aceh Timur tersebut.
Editor : M.Haris Setiady Agus
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023