Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Ikatan Mahasiswa Pemuda (IMP) Seuramoe Mekkah menggelar aksi unjuk rasa di Kantor Gubernur Aceh, Senin (23/10).

Mereka menyuarakan aspirasi untuk menolak dana Otonomi Khusus (Otsus) di APBA digunakan untuk penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Tahun 2024 Aceh-Sumut.

T Wariza Aris Munandar, koordinator lapangan aksi, mengutarakan dalam orasinya bahwa saat ini angka kemiskinan masyarakat Aceh masih tinggi, masih banyak masyarakat Aceh yang menganggur, dan kualitas pendidikan serta kesehatan yang rendah, sehingga harus ditolak jika pemerintah Aceh menggunakan dana Otsus untuk menyelenggarakan PON di Aceh.

"Kami menolak pemerintah Aceh menggunakan dana otsus untuk penyelenggaran PON," ujar T Wariza Aris.

Ini merupakan aksi kedua kalinya mahasiswa datang membawa sejumlah poster yang berisi tuntutan dan berorasi secara bergantian. Orasi ini tidak membuahkan hasil karena yang muncul dihadapan publik hanya pihak pengelola pendopo. 

IMP Seuramoe Mekkah tetap akan berkelanjutan dalam memantau otsus Aceh.  

"Aksi ini akan selesai jika pj gubernur menandatangani petisi, kami harap pemerintah tidak pakai dana Otsus untuk penyelenggaraan PON ke depan," ujarnya.

Penulis: Sella Dwi Puspita, mahasiswa Malikussaleh



Baca juga: Anggota DPRA harap pelaksanaan PON tidak menguras dana Otsus Aceh

Pewarta: Redaksi Antara Aceh

Editor : Febrianto Budi Anggoro


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023