Banda Aceh (ANTARA) - Pemerintah Kota Sabang mengapresiasi seluruh pihak yang terlibat dalam menyukseskan perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara 2024, dalam menyongsong sukses tuan rumah sukses prestasi, serta sukses ekonomi.
"Dengan kerja keras dan usaha yang maksimal, para atlet berhasil meraih emas, perak, dan perunggu. Tentunya ini pencapaian yang luar biasa, terlebih pada ajang berstandar nasional seperti PON dan menjadi barometer tersendiri bagi para atlet dalam jenjang karirnya," kata Pj Wali Kota Sabang Andri Nourman, di Kota Sabang, Sabtu (21/9).
Selama PON XXI, perwakilan 26 provinsi dengan membawa 413 atlet dan ofisial hadir secara resmi di Sabang untuk memperebutkan medali pada cabor korfball, aeromodelling dan selam laut.
Aeromodelling berlangsung di Lanud Maimun Saleh (MUS) dan di Lapangan Sabang-Merauke, korfball di Gelanggang Olahraga (GOR) Merah Putih, serta selam laut di Dermaga CT-1 BPKS.
Pada hari-hari terakhir pertandingan di Sabang disambut dengan kondisi cuaca yang kurang bersahabat. Kendati demikian, tiga cabang olahraga yang diperlombakan berjalan dengan lancar hingga penyerahan medali.
Ia menyebut masyarakat Sabang juga menyambut baik ajang ini, terlebih Sabang sebagai salah satu destinasi wisata terbaik. Oleh karena itu seluruh komponen bersatu dan berkolaborasi dalam menyukseskan pagelaran empat tahunan ini.
"PON XXI tidak saja menjadi ajang mencapai prestasi bagi para atlet, tapi juga telah berhasil memupuk kebersamaan dan persatuan bagi seluruh komponen bangsa," ujarnya.
Pemkot Sabang menyampaikan terima kasih kepada pemerintah, Panitia Besar PON XXI, gubernur Aceh dan seluruh pihak yang telah memberikan kepercayaan kepada Sabang sebagai salah satu lokasi pelaksanaan PON XXI Aceh-Sumut.
Wali kota juga berterima kasih kepada unsur Forkopimda, ulama dan unsur lainnya yang telah bersama-sama menyukseskan PON XXI. Termasuk seluruh masyarakat, pelaku olahraga, pelaku wisata, panitia, atlet dan ofisial seluruh kontingen yang telah bersatu padu dalam kebersamaan untuk beberapa waktu.
"Kami menyadari bahwa apa yang kami lakukan selaku tuan rumah masih jauh dari kesempurnaan, untuk itu kami mohon maaf yang tulus atas segala kekhilafan dan kekurangan, terutama sekali bagi tamu kami baik atlet, ofisial dan seluruh pendukung pertandingan," ujarnya.
Kami berharap, jika ada kesempatan di waktu mendatang, datang kembali ke kota kami bersama keluarga, tambahnya lagi.