Markas besar (Mabes) Polri mengerahkan kapal patroli Antareja 7007 ke Provinsi Aceh untuk perbantuan pengamanan Pemilu 2024 yang digelar serentak antara pemilihan legislatif dengan pemilihan presiden dan wakil presiden.
Kepala Bidang Humas Polda Aceh Kombes Pol Joko Krisdiyanto di Banda Aceh, Kamis, mengatakan kapal tersebut merupakan bawah kendali operasi (BKO) Badan Pemelihara Keamanan (Baharkam) Mabes Polri.
"Kapal patroli Antareja 7007 merupakan perbantuan BKO Baharkam Polri untuk pengamanan laut wilayah Aceh, khususnya perairan Selat Malaka, menjelang Pemilu 2024," katanya.
Baca juga: Polres Aceh Barat tingkatkan razia malam hari untuk pengamanan Pemilu 2024
Selain pengamanan pemilu, kata Joko Krisdiyanto, kapal tersebut diperbantukan untuk menghadapi kriminalitas di perairan Aceh, termasuk mencegah penyelundupan narkoba, ke provinsi berjuluk Bumi Serambi Mekah tersebut.
Perwira menengah Polda Aceh itu mengatakan selama ini provinsi di ujung barat Indonesia tersebut menjadi pintu utama penyelundupan narkoba dan barang lainnya dari luar negeri.
"Kehadiran kapal patroli Antareja 7007 diharapkan mampu mencegah penyelundupan barang ilegal ke Aceh, selain keberadaannya untuk pengamanan Pemilu 2024," kata Joko Krisdiyanto.
Kapal patroli Antareja 7007 dilengkapi dengan beberapa jenis persenjataan seperti Breda 12,7 three barel, steyr (aug), dan bren MK/3. Persenjataan tersebut membuat kapal patroli Antareja 7007 bisa lebih tangguh menjaga perairan Indonesia.
"Kapal Antareja 7007 berpatroli di perairan padat aktivitas laut seperti Sabang, Banda Aceh, hingga Langsa. Kapal patroli tersebut juga ikut mengamankan perairan Aceh dari penangkapan ikan ilegal," kata Joko.
Sebelumnya, mantan Kapolresta Banda Aceh itu mengatakan Kapolda Aceh Irjen Pol Achmad Kartiko bersama pejabat utama Polda Aceh mengecek kondisi kapal patroli Antareja 7007.
"Pengecekan kapal dilakukan di Pelabuhan Ulee Lheue, Kota Banda Aceh. Pengecekan untuk melihat kesiapan serta fasilitas, dan kemampuan kapal patroli Antareja 7007," kata Joko Krisdiyanto.
Baca juga: Polres Aceh Barat gelar simulasi Sispamkota jelang Pemilu 2024
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023
Kepala Bidang Humas Polda Aceh Kombes Pol Joko Krisdiyanto di Banda Aceh, Kamis, mengatakan kapal tersebut merupakan bawah kendali operasi (BKO) Badan Pemelihara Keamanan (Baharkam) Mabes Polri.
"Kapal patroli Antareja 7007 merupakan perbantuan BKO Baharkam Polri untuk pengamanan laut wilayah Aceh, khususnya perairan Selat Malaka, menjelang Pemilu 2024," katanya.
Baca juga: Polres Aceh Barat tingkatkan razia malam hari untuk pengamanan Pemilu 2024
Selain pengamanan pemilu, kata Joko Krisdiyanto, kapal tersebut diperbantukan untuk menghadapi kriminalitas di perairan Aceh, termasuk mencegah penyelundupan narkoba, ke provinsi berjuluk Bumi Serambi Mekah tersebut.
Perwira menengah Polda Aceh itu mengatakan selama ini provinsi di ujung barat Indonesia tersebut menjadi pintu utama penyelundupan narkoba dan barang lainnya dari luar negeri.
"Kehadiran kapal patroli Antareja 7007 diharapkan mampu mencegah penyelundupan barang ilegal ke Aceh, selain keberadaannya untuk pengamanan Pemilu 2024," kata Joko Krisdiyanto.
Kapal patroli Antareja 7007 dilengkapi dengan beberapa jenis persenjataan seperti Breda 12,7 three barel, steyr (aug), dan bren MK/3. Persenjataan tersebut membuat kapal patroli Antareja 7007 bisa lebih tangguh menjaga perairan Indonesia.
"Kapal Antareja 7007 berpatroli di perairan padat aktivitas laut seperti Sabang, Banda Aceh, hingga Langsa. Kapal patroli tersebut juga ikut mengamankan perairan Aceh dari penangkapan ikan ilegal," kata Joko.
Sebelumnya, mantan Kapolresta Banda Aceh itu mengatakan Kapolda Aceh Irjen Pol Achmad Kartiko bersama pejabat utama Polda Aceh mengecek kondisi kapal patroli Antareja 7007.
"Pengecekan kapal dilakukan di Pelabuhan Ulee Lheue, Kota Banda Aceh. Pengecekan untuk melihat kesiapan serta fasilitas, dan kemampuan kapal patroli Antareja 7007," kata Joko Krisdiyanto.
Baca juga: Polres Aceh Barat gelar simulasi Sispamkota jelang Pemilu 2024
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023