Banda Aceh (ANTARA Aceh) - Anggota Komisi III DPR RI M Nasir Djamil mengajak mahasiswa di Provinis Aceh khususnya Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia untuk mengawal setiap kebijakan yang diterbitkan oleh Pemerintah Pusat dan daerah.

"Mahasiswa di seluruh Aceh khususnya yang tergabung dalam Kammi harus menyampaikan kritik terhadap kebijakan yang tidak pro kepada masyarakat," kata anggota DPR asal Aceh itu di Banda Aceh, Senin.

Pernyataan itu disampaikannya di sela-sela pertemuan dengan pengurus Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) periode 2017-2019 di Banda Aceh.

Ia menjelaskan KAMMI harus tau betul apa saja kebijakan pemerintah. Karenanya KAMMI harus berada di depan apa bila ada kebijakan-kebijakan yang tidak membawa dampak terhadap kesejahtraan rakyat.

"Artinya KAMMI juga punya tugas untuk menjaga kepercayaan masyarakat terhadap organisasi-organisasi mahasiswa," katanya.

Ia mengingatkan bahwa sebagai organisasi mahasiswa khususnya KAMMI yang lahir dari rahim reformasi baik secara diminta atau tidak, memiliki kewajiban untuk mengawal agenda-agenda reformasi.

"Kita harus ingat bahwa tujuan dari reformasi adalah untuk mengembalikan organ-organ negara untuk melayani kepentingan rakyat, karena pada saat itu organ-organ negara menjadi alat penguasa," kata Politisi Partai Keadilan Sejahtera tersebut.

Nasir mengatakan pascapilkada Aceh serentak tahun 2017, akan banyak terjadi pergantian tampuk kepemimpinan, baik di tingkat provinsi maupun dilevel kabupaten/kota.

Oleh karena itu dibutuhkan pengawalan setiap kebijakan-kebijakan yang akan dilahirkan oleh para kepala daerah itu nantinya, sehingga upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat dapat terwujud di masa mendatang.

Pewarta: Muhammad Ifdhal

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2017