Mahasiswi Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Pelita Nusantara (STIAPEN) Nagan Raya, Provinsi Aceh, menggelar aksi memasak menu bergizi untuk mencegah stunting anak usia dini di daerah itu.
“Aksi memasak menu bergizi ini guna mendukung upaya pemerintah daerah dalam percepatan penurunan stunting di Kabupaten Nagan Raya,” kata Wakil Ketua III Bidang Mahasiswa, Alumni dan Kerjasama STIAPEN Nagan Raya, Ardiansyah, dalam keterangan yang diterima di Suka Makmue, Senin.
Sebelum menggelar aksi memasak, para mahasiswi STIAPEN Nagan Raya telah mendapatkan pembekalan dari Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Aceh dan DPMGP4 Nagan Raya dalam pembuatan menu masakan bergizi.
Ardiansyah mengatakan menu bergizi yang telah dimasak tersebut kemudian diberikan kepada balita di lima desa di Kabupaten Nagan Raya, yakni Desa/Gampong Kuala Baro dan Padang Rubek di Kecamatan Kuala Pesisir.
Kemudian Desa/Gampong Gunong Rebo, Kecamatan Kuala, Desa/Gampong Alue Bata Kecamatan Tadu Raya, serta Desa/Gampong Blang Ara, Kecamatan Seunagan Timur.
Ia menyebutkan aksi memasak masakan bergizi tersebut sebagai kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa dan mahasiswi STIAPEN Nagan Raya.
Selain memasak masakan bergizi, mereka juga turut memperkenalkan menu bergizi bagi balita kepada masyarakat di lima desa yang tersebar di empat kecamatan di Kabupaten Nagan Raya.
“Kegiatan pengabdian masyarakat itu bagian dari Program Mahasiswa Peduli Stunting,” tutur Ardiansyah.
Ia berharap, mahasiswa dapat berperan melakukan edukasi dan mengaplikasikan ilmunya dalam rangka pencegahan dan penanganan stunting.
"Apalagi saat ini kampus telah meluncurkan program STIAPEN Peduli Stunting," katanya.
Baca juga: Pemkab Nagan Raya raih penghargaan penanganan stunting dari Kemendes
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023
“Aksi memasak menu bergizi ini guna mendukung upaya pemerintah daerah dalam percepatan penurunan stunting di Kabupaten Nagan Raya,” kata Wakil Ketua III Bidang Mahasiswa, Alumni dan Kerjasama STIAPEN Nagan Raya, Ardiansyah, dalam keterangan yang diterima di Suka Makmue, Senin.
Sebelum menggelar aksi memasak, para mahasiswi STIAPEN Nagan Raya telah mendapatkan pembekalan dari Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Aceh dan DPMGP4 Nagan Raya dalam pembuatan menu masakan bergizi.
Ardiansyah mengatakan menu bergizi yang telah dimasak tersebut kemudian diberikan kepada balita di lima desa di Kabupaten Nagan Raya, yakni Desa/Gampong Kuala Baro dan Padang Rubek di Kecamatan Kuala Pesisir.
Kemudian Desa/Gampong Gunong Rebo, Kecamatan Kuala, Desa/Gampong Alue Bata Kecamatan Tadu Raya, serta Desa/Gampong Blang Ara, Kecamatan Seunagan Timur.
Ia menyebutkan aksi memasak masakan bergizi tersebut sebagai kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa dan mahasiswi STIAPEN Nagan Raya.
Selain memasak masakan bergizi, mereka juga turut memperkenalkan menu bergizi bagi balita kepada masyarakat di lima desa yang tersebar di empat kecamatan di Kabupaten Nagan Raya.
“Kegiatan pengabdian masyarakat itu bagian dari Program Mahasiswa Peduli Stunting,” tutur Ardiansyah.
Ia berharap, mahasiswa dapat berperan melakukan edukasi dan mengaplikasikan ilmunya dalam rangka pencegahan dan penanganan stunting.
"Apalagi saat ini kampus telah meluncurkan program STIAPEN Peduli Stunting," katanya.
Baca juga: Pemkab Nagan Raya raih penghargaan penanganan stunting dari Kemendes
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023