Banda Aceh (ANTARA Aceh) - Pemerintah Kabupaten Aceh Besar pada musim tanam 2017 akan menerapkan teknologi penerapan jarwo super seluas 1.000 hektare dalam rangka meningkatkan produksi dan produktivitas hasil pertanian daerah setempat.

"Kita rencanakan penerapan jarwo super tersebut akan ditanam di Blang Jaroe, Kecamatan Indrapuri," katanya di Indrapuri Aceh Besar, Kamis.

Pernyataan itu disampaikannya di sela-sela panen raya padi di Gampong Lingom, Kecamatan Indrapuri dan turut dihadiri Kasdam Iskandar Muda Brigjen TNI Ahmad Daniel Chardin, staf ahli Mentan Mukhti Sarjono, Kepala Dinas Pertanian Aceh Besar Ahmad Tarmizi dan Kepala Divre Bulog Aceh Fatah Yasin.

Ia menjelaskan selain jarwo super juga padi inbrida jajar legowo seluas 2.000 hektare serta padi organik seluas 40 hektare yang akan dilaksanakan pada musim tanam gadu 2017.

Pemerintah Kabupaten Aceh Besar terus berupaya meningkatkan sarana dan prasarana pascapanen dengan memperkenalkan teknologi baru di bidang pertanian serta pendukung lainnya.

Kepala Dinas Pertanian Aceh Besar Ahmad Tarmizi mengatakan lokasi penanaman padi dengan penerapan jarwo super tersebut merupakan salah satu lokasi yang akan dikunjungi para peserta Pekan Nasional Kontak Tani Nelayan Andalan (PENAS KTNA) ke-15.

"Kita sudah siapkan beberapa lokasi yang nantinnya akan dikunjungi oleh peserta Penas KTNA 2017 yang akan berlangsung di Aceh," katanya.

Ia mengatakan selain sektor pertanian, komoditas unggulan, pihaknya juga akan mempromosikan sektor peternakan sapi Aceh di PENAS KTNA yang berlangsung di provinsi berpenduduk sekitar lima juta jiwa itu.

Pewarta: Muhammad Ifdhal

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2017