Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas (Hiswana Migas) Aceh meminta masyarakat pengguna BBM Solar di Aceh agar bisa membeli sesuai kebutuhan masing-masing sehingga distribusinya merata.

"Pemilik kendaraan yang menggunakan BBM jenis Solar agar bisa membeli sesuai kebutuhan jarak tempuh per hari, sehingga jatah BBM yang diperuntukkan bagi setiap SPBU dapat dinikmati merata," kata Ketua Hiswana Migas Aceh Nahrawi Noerdin, di Banda Aceh, Rabu.

Imbauan tersebut disampaikan Nahrawi merespon terjadinya antrean panjang berbagai jenis kendaraan di sejumlah SPBU di Banda Aceh untuk pengisian BBM solar bersubsidi. Sehingga berdampak pada kesemrawutan lalu lintas.

Baca juga: Antrean solar "mengular" di SPBU Kota Lhokseumawe

Nahrawi menyampaikan, antrean kendaraan tersebut sudah terjadi sejak beberapa hari ini. Salah satu penyebabnya karena ada tiga SPBU di Banda aceh dan dua SPBU di Aceh Besar yang mendapatkan sanksi pembinaan dari Pertamina Patra Niaga. 

"Jadi kendaraan yang selama ini mengisi BBM subsidi jenis solar di SPBU tersebut terpaksa berpindah ke SPBU lain, karena itu berefek pada antrean panjang," ujarnya.

Dirinya mengingatkan kepada masyarakat tidak perlu khawatir terkait stok BBM solar subsidi, karena berdasarkan informasi Pertamina masih cukup, dan tidak ada kendala distribusi.

Selain itu, Nahrawi juga mengajak semua pengguna BBM subsidi tidak berlaku curang dengan membeli minyak dalam kapasitas banyak, kemudian menjualnya kembali.

"Kita mengimbau jangan ada kecurangan dalam memanfaatkan minyak subsidi ini. Madi bersama menjaga BBM Bio Solar subsidi dengan membeli sesuai aturan agar tepat sasaran," demikian Nahrawi Noerdin.

Baca juga: Pertamina pastikan blokir 232.000 kendaraan salah gunakan BBM subsidi

Pewarta: Rahmat Fajri

Editor : Febrianto Budi Anggoro


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023