Banda Aceh (ANTARA Aceh) - Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah bergerak cepat dalam menangani banjir yang melanda beberapa kampung/desa di Kecamatan Kebayakan dan satu Kampung di Kecamatan Bebesen.

"Salah satu penanganan cepat yang kita lakukan di daerah korban banjir adalah menyalurkan bantuan masa panik," kata Sekretaris BPBD Aceh Tengah Mauiza Uswa di Takengon, Rabu.

Ia menjelaskan tindakan yang telah diambil seperti menyalurkan nasi bungkus kepada ratusan warga yang mengungsi sementara akibat bencana banjir yang terjadi sekitar pukul 16.30 WIB, Selasa (21/3).

Mauiza mengatakan pihaknya juga berkoordinasi dengan Dinas Bina Marga setempat untuk melakukan permbersihan mulut tanggul Pinangan dan titik longsor di sekitar Paya Tumpi.

"Bantuan masa panik berupa beras dan bahan makanan lainnya juga sudah disalurkan," katanya.

Camat Kebayakan, Sarwa Jalami, mengatakan terus memantau kondisi rumah warga yang terkena banjir untuk diambil tindakan selanjutnya, apakah perlu mengungsi sementara ke tempat yang lebih aman atau tidak.

"Kondisi warga terus kita pantau, termasuk pendataan kerugian hingga saat ini masih terus berlangsung," katanya.

Sarwa menyebutkan data sementara di Kecamatan Kebayakan terdapat 136 kepala keluarga atau 1.041 jiwa terdampak banjir yang tersebar di sembilan kampung/desa. 

Pewarta: Muhammad Ifdhal

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2017