Panitia Pengawas Pemilihan (Panwaslih) Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) menggelar sosialisasi pengawasan pemilu partisipatif dengan stakeholder di kantor Panwaslih di Blangpidie, Selasa (5/12).
Koordinator Divisi (Kordiv) Hukum, Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Hubungan Masyarakat Panwaslih Abdya Kadafi Syah mengatakan tujuan sosialisasi untuk meningkatkan sinergi dan koordinasi antara Panwaslih dengan stakeholder dalam rangka mengawal pesta demokrasi akan datang.
“Kami berharap dengan adanya sosialisasi ini, kita bisa bersama-sama menjaga agar pemilu 2024 berjalan lancar, jujur, adil, dan damai. Kami juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam mengawasi pemilu, baik sebelum, saat, maupun sesudah pemungutan suara,” ujarnya.
Baca juga: Dinkes Abdya gelar gebyar kelas ibu hamil untuk cegah kematian maternal
Ia menambahkan, Panwaslih Abdya memiliki tiga pilar utama dalam menjalankan tugas dan fungsinya, yaitu pencegahan, penindakan, dan partisipasi. Dari ketiga pilar tersebut, pencegahan menjadi prioritas utama untuk mengantisipasi adanya pelanggaran dan kecurangan dalam pemilu.
“Salah satu upaya pencegahan yang kami lakukan adalah dengan melakukan sosialisasi, edukasi, dan advokasi kepada masyarakat tentang pentingnya pengawasan pemilu. Kami juga berkoordinasi dengan stakeholder terkait untuk memastikan bahwa semua tahapan pemilu dilaksanakan sesuai dengan aturan yang berlaku,” kata Kadafi.
Selain itu, Kadafi juga mengungkapkan Panwaslih Abdya akan menggandeng organisasi keagamaan, seperti MPU, NU, Perti, dan Muhammadiyah, untuk menghimbau masyarakat agar menghindari dari praktek politik uang.
“Money politik merupakan salah satu masalah besar yang mengancam kualitas demokrasi di negara kita. Oleh karena itu, kami meminta bantuan dari organisasi keagamaan untuk menyampaikan pesan-pesan moral dan agama kepada masyarakat bahwa money politik itu haram dan merugikan," katanya.
Kemudian pihaknya juga berjanji akan menindak sesuai aturan yang berlaku bagi siapa pun bakal calon yang terbukti melakukan politik uang dalam Pemilu 2024
Oleh karena itu, Panwaslih Abdya berharap dengan adanya kegiatan ini, dapat meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam mengawasi pemilu, serta mewujudkan pemilu yang berkualitas dan bermartabat.
Baca juga: Guru di Abdya diminta netral dan jaga profesionalisme
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023
Koordinator Divisi (Kordiv) Hukum, Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Hubungan Masyarakat Panwaslih Abdya Kadafi Syah mengatakan tujuan sosialisasi untuk meningkatkan sinergi dan koordinasi antara Panwaslih dengan stakeholder dalam rangka mengawal pesta demokrasi akan datang.
“Kami berharap dengan adanya sosialisasi ini, kita bisa bersama-sama menjaga agar pemilu 2024 berjalan lancar, jujur, adil, dan damai. Kami juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam mengawasi pemilu, baik sebelum, saat, maupun sesudah pemungutan suara,” ujarnya.
Baca juga: Dinkes Abdya gelar gebyar kelas ibu hamil untuk cegah kematian maternal
Ia menambahkan, Panwaslih Abdya memiliki tiga pilar utama dalam menjalankan tugas dan fungsinya, yaitu pencegahan, penindakan, dan partisipasi. Dari ketiga pilar tersebut, pencegahan menjadi prioritas utama untuk mengantisipasi adanya pelanggaran dan kecurangan dalam pemilu.
“Salah satu upaya pencegahan yang kami lakukan adalah dengan melakukan sosialisasi, edukasi, dan advokasi kepada masyarakat tentang pentingnya pengawasan pemilu. Kami juga berkoordinasi dengan stakeholder terkait untuk memastikan bahwa semua tahapan pemilu dilaksanakan sesuai dengan aturan yang berlaku,” kata Kadafi.
Selain itu, Kadafi juga mengungkapkan Panwaslih Abdya akan menggandeng organisasi keagamaan, seperti MPU, NU, Perti, dan Muhammadiyah, untuk menghimbau masyarakat agar menghindari dari praktek politik uang.
“Money politik merupakan salah satu masalah besar yang mengancam kualitas demokrasi di negara kita. Oleh karena itu, kami meminta bantuan dari organisasi keagamaan untuk menyampaikan pesan-pesan moral dan agama kepada masyarakat bahwa money politik itu haram dan merugikan," katanya.
Kemudian pihaknya juga berjanji akan menindak sesuai aturan yang berlaku bagi siapa pun bakal calon yang terbukti melakukan politik uang dalam Pemilu 2024
Oleh karena itu, Panwaslih Abdya berharap dengan adanya kegiatan ini, dapat meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam mengawasi pemilu, serta mewujudkan pemilu yang berkualitas dan bermartabat.
Baca juga: Guru di Abdya diminta netral dan jaga profesionalisme
Editor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023