Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) menggelar gebyar kelas ibu hamil untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kaum ibu tentang kesehatan dan gizi di masa kehamilan.
Kepala Dinas Kesehatan Abdya Safliati di Blangpidie, Selasa, mengatakan gebyar kelas ibu hamil tersebut di gelar di Kecamatan Susoh dan diikuti oleh puluhan ibu hamil.
"Acara ini penting kita lakukan karena kesehatan ibu hamil adalah prioritas utama dalam pembangunan kesehatan nasional," kata Safliati.
Baca juga: Guru di Abdya diminta netral dan jaga profesionalisme
Ia menjelaskan bahwa angka kematian ibu (AKI) atau kematian maternal dan angka kematian bayi (AKB) di Abdya masih tinggi. Salah satu penyebabnya adalah kekurangan energi kronik yang dialami oleh ibu hamil.
Kata dia, kekurangan energi kronik pada ibu hamil juga dapat menyebabkan perdarahan, bayi lahir dengan berat badan rendah dan juga bisa terjadi komplikasi kehamilan.
Oleh karena itu, Safliati menekankan pentingnya bagi ibu hamil untuk melakukan pemeriksaan antenatal care (ANC) secara terpadu untuk mendeteksi adanya kelainan pada kehamilan.
Safliati berharap, dengan adanya kelas ibu hamil ini, para ibu hamil dapat lebih memahami dan memantau kondisi kehamilannya serta mendapatkan pelayanan kesehatan yang optimal.
Adapun gebyar kelas ibu hamil yang digelar tersebut diisi dengan berbagai kegiatan, seperti senam ibu hamil, edukasi kesehatan, demo masak makanan bergizi, dan pemberian paket bergizi untuk ibu hamil.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023
Kepala Dinas Kesehatan Abdya Safliati di Blangpidie, Selasa, mengatakan gebyar kelas ibu hamil tersebut di gelar di Kecamatan Susoh dan diikuti oleh puluhan ibu hamil.
"Acara ini penting kita lakukan karena kesehatan ibu hamil adalah prioritas utama dalam pembangunan kesehatan nasional," kata Safliati.
Baca juga: Guru di Abdya diminta netral dan jaga profesionalisme
Ia menjelaskan bahwa angka kematian ibu (AKI) atau kematian maternal dan angka kematian bayi (AKB) di Abdya masih tinggi. Salah satu penyebabnya adalah kekurangan energi kronik yang dialami oleh ibu hamil.
Kata dia, kekurangan energi kronik pada ibu hamil juga dapat menyebabkan perdarahan, bayi lahir dengan berat badan rendah dan juga bisa terjadi komplikasi kehamilan.
Oleh karena itu, Safliati menekankan pentingnya bagi ibu hamil untuk melakukan pemeriksaan antenatal care (ANC) secara terpadu untuk mendeteksi adanya kelainan pada kehamilan.
Safliati berharap, dengan adanya kelas ibu hamil ini, para ibu hamil dapat lebih memahami dan memantau kondisi kehamilannya serta mendapatkan pelayanan kesehatan yang optimal.
Adapun gebyar kelas ibu hamil yang digelar tersebut diisi dengan berbagai kegiatan, seperti senam ibu hamil, edukasi kesehatan, demo masak makanan bergizi, dan pemberian paket bergizi untuk ibu hamil.
Editor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023