Produk inovasi serum antiaging (antipenuaan) dari nilam Aceh yang dikembangkan oleh PT Biona Ceudah Rupa berdasarkan penelitian Atsiri Research Center (ARC) Universitas Syiah Kuala (USK) Banda Aceh menjadi startup terbaik binaan BRIN pada 2023.
"PT Biona Ceudah Rupa ditetapkan sebagai Perusahaan Pemula Berbasis Riset terbaik binaan BRIN," kata CEO PT Biona Ceudah Rupa Adinda Gusti Vonna, di Banda Aceh, Rabu.
Sebelumnya, BRIN mengadakan kegiatan "Graduation Day PPBR Gelombang I dan lI tahun lanjutan" di Gedung Aula Cibinong Science Center, Kawasan Science and Technology Soekarno, Cibinong, Jawa Barat.
Sebanyak 10 perusahaan pemula berbasis riset diundang untuk hadir mengikuti seremonial Graduation Day dan Pitching dengan para Investor.
Sepuluh PPBR itu adalah PT Noang Prima Utama, PT Greenova Daya Prima, PT Asatu Sembilan Enam, PT Netra Teknologi Nusantara, PT Pipetin Indonesia, PT Biona Ceudah Rupa, PT Amalose Tekno Indonesia, PT Elevasi Teknologi Aeronautika, PT Indomabs Biosaintika Utama, dan PT Juli Sapi Domba Oke.
Biona merupakan satu-satunya perwakilan dari Aceh dan perusahaan yang memproduksi produk kosmetik turunan minyak nilam Aceh dalam program PPBR tersebut.
Adinda menyampaikan, penghargaan tersebut diberikan kepada Biona karena perjuangan mereka untuk membangun bisnis, menjalin kerjasama, mengurus izin, dan lainnya dinilai sangat mengesankan.
Kata Adinda, penghargaan BRIN ini menjadi semangat baru bagi tim Biona untuk terus mengembangkan bisnis hingga nantinya dapat menjangkau pasar lebih besar.
"Kami sangat berterima kasih kepada BRIN khususnya Direktorat Pemanfaatan Riset dan Inovasi dan coach kami yang senantiasa mendampingi dan membimbing kami” ujar Adinda.
Sebagai informasi, PT Biona Ceudah Rupa merupakan salah satu sayap bisnis ARC-PUIPT Nilam Universitas Syiah Kuala Banda Aceh. Perusahaan ini melakukan komersialisasi hasil riset berbasis minyak nilam yang dikembangkan ARC.
Penetapan PPBR terbaik 2023 menjadi pertanda bahwa USK telah merintis jalan baik menuju entrepreneurs university.
Dalam kesempatan ini, Rektor USK Banda Aceh Prof Marwan menyampaikan, sejak 2021 Biona telah melakukan komersialisasi produk hasil riset USK berupa serum antiaging, toner, facial wash dan moisturizer berbasis bahan aktif nilam Aceh.
Diharapkan, keberhasilan Biona bisa menjadi inspirasi bagi startup bisnis lainnya di Aceh. Bahwa dengan dukungan ilmu pengetahuan dan teknologi, maka semuanya bersaing dengan berbagai perusahaan lain di Indonesia.
"Semoga Biona bisa memotivasi banyak mahasiswa dan alumni USK untuk terus membangun bisnis agar dapat menciptakan lapangan kerja bagi diri sendiri dan masyarakat," demikian Prof Marwan.
Baca juga: Harga minyak Atsiri asal Aceh Barat tembus Rp750.000/Kg
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023
"PT Biona Ceudah Rupa ditetapkan sebagai Perusahaan Pemula Berbasis Riset terbaik binaan BRIN," kata CEO PT Biona Ceudah Rupa Adinda Gusti Vonna, di Banda Aceh, Rabu.
Sebelumnya, BRIN mengadakan kegiatan "Graduation Day PPBR Gelombang I dan lI tahun lanjutan" di Gedung Aula Cibinong Science Center, Kawasan Science and Technology Soekarno, Cibinong, Jawa Barat.
Sebanyak 10 perusahaan pemula berbasis riset diundang untuk hadir mengikuti seremonial Graduation Day dan Pitching dengan para Investor.
Sepuluh PPBR itu adalah PT Noang Prima Utama, PT Greenova Daya Prima, PT Asatu Sembilan Enam, PT Netra Teknologi Nusantara, PT Pipetin Indonesia, PT Biona Ceudah Rupa, PT Amalose Tekno Indonesia, PT Elevasi Teknologi Aeronautika, PT Indomabs Biosaintika Utama, dan PT Juli Sapi Domba Oke.
Biona merupakan satu-satunya perwakilan dari Aceh dan perusahaan yang memproduksi produk kosmetik turunan minyak nilam Aceh dalam program PPBR tersebut.
Adinda menyampaikan, penghargaan tersebut diberikan kepada Biona karena perjuangan mereka untuk membangun bisnis, menjalin kerjasama, mengurus izin, dan lainnya dinilai sangat mengesankan.
Kata Adinda, penghargaan BRIN ini menjadi semangat baru bagi tim Biona untuk terus mengembangkan bisnis hingga nantinya dapat menjangkau pasar lebih besar.
"Kami sangat berterima kasih kepada BRIN khususnya Direktorat Pemanfaatan Riset dan Inovasi dan coach kami yang senantiasa mendampingi dan membimbing kami” ujar Adinda.
Sebagai informasi, PT Biona Ceudah Rupa merupakan salah satu sayap bisnis ARC-PUIPT Nilam Universitas Syiah Kuala Banda Aceh. Perusahaan ini melakukan komersialisasi hasil riset berbasis minyak nilam yang dikembangkan ARC.
Penetapan PPBR terbaik 2023 menjadi pertanda bahwa USK telah merintis jalan baik menuju entrepreneurs university.
Dalam kesempatan ini, Rektor USK Banda Aceh Prof Marwan menyampaikan, sejak 2021 Biona telah melakukan komersialisasi produk hasil riset USK berupa serum antiaging, toner, facial wash dan moisturizer berbasis bahan aktif nilam Aceh.
Diharapkan, keberhasilan Biona bisa menjadi inspirasi bagi startup bisnis lainnya di Aceh. Bahwa dengan dukungan ilmu pengetahuan dan teknologi, maka semuanya bersaing dengan berbagai perusahaan lain di Indonesia.
"Semoga Biona bisa memotivasi banyak mahasiswa dan alumni USK untuk terus membangun bisnis agar dapat menciptakan lapangan kerja bagi diri sendiri dan masyarakat," demikian Prof Marwan.
Baca juga: Harga minyak Atsiri asal Aceh Barat tembus Rp750.000/Kg
Editor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023