Dua pelajar sekolah menengah atas dan sederajat asal Kota Sabang meraih gelar sebagai duta sadar hukum setelah menjuarai ajang yang diselenggarakan Kejaksaan Tinggi Aceh.

Kepala Seksi Intelijen Kejaksaan Negeri Sabang Filman Ramadhan di Banda Aceh, Minggu, mengatakan mengapresiasi dan bangga atas hasil yang dicapai dua pelajar, baik putra dan putri tersebut.
 
"Kami berharap dua pelajar asal Kota Sabang yang meraih gelar duta pelajar sadar hukum tersebut menjadi teladan bagi yang lain dalam meningkatkan ketaatan dan kepatuhan hukum," katanya. 
 
Adapun dua pelajar Kota Sabang yang menjuarai pemilihan duta pelajar sadar hukum tingkat Provinsi Aceh tersebut yakni Muhammad Fitra Aulia, pelajar SMK Negeri 1 Sabang dan Luthfia Rahma, pelajar SMA Negeri 1 Sabang.
 
"Pemilihan duta sadar hukum ini merupakan wadah memperkuat karakter pelajar yang taat dan patuh hukum. Serta sebagai penerus bangsa yang unggul dan menjadi generasi antikorupsi," kata Filman Ramadhan.
 
Sementara itu, Asisten Intelijen Kejaksaan Tinggi Aceh Mukhzan mengatakan pemilihan duta pelajar sadar hukum tersebut diselenggarakan bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Provinsi Aceh.
 
"Ada 46 peserta terdiri 23 pelajar putra dan 23 pelajar putri dari 23 kabupaten kota di Aceh yang mengikuti seleksi duta pelajar sadar wisata. Dari hasil seleksi terpilih sebagai juara pertama pelajar putra dan putri dari Kota Sabang," katanya.
 
Ia mengatakan proses seleksi meliputi pengetahuan di bidang pemilu, narkotika, korupsi, dan informasi dan transaksi elektronik yang menyangkut dengan perundungan. Seleksi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran hukum dan peran pelajar sebagai agen perubahan di masyarakat.
 
"Semua peserta ini akan menjadi pilar terdepan sebagai agen perubahan, baik di sekolah maupun lingkungan masing-masing dalam meningkatkan kesadaran dan ketaatan terhadap hukum," kata Mukhzan.

 
Baca juga: Kejati Aceh seleksi 46 calon duta pelajar sadar hukum

Pewarta: M.Haris Setiady Agus

Editor : Febrianto Budi Anggoro


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023