Jurnalis LKBN Antara Biro Aceh Rahmat Fajri menerima penghargaan dalam Atsiri Research Center (ARC) Awards 2023 pada Milad ke-7 ARC Pusat Unggulan Iptek Perguruan Tinggi (PUIPT) nilam Aceh milik Universitas Syiah Kuala (USK) Banda Aceh.
"Dalam rangka Milad ke 7 ini, ARC kembali memberikan penghargaan kepada berbagai yang telah berkontribusi terhadap pengembangan nilam Aceh," kata Kepala ARC USK Banda Aceh Syaifullah Muhammad, di Gedung AAC Dayan Dawood USK, Banda Aceh, Selasa.
Anugerah yang diserahkan langsung oleh Rektor USK Prof Marwan itu kepada insan media karena dinilai telah berjasa dalam menyampaikan informasi terkait pengembangan nilam Aceh, terutama yang dilakukan oleh ARC USK.
Baca juga: Menkop dan Rektor USK lepas ekspor 1,2 ton minyak nilam dan pala ke Prancis
Dalam rangka Milad ARC-PUIPT nilam USK ke 7, penghargaan tersebut diberikan kepada unsur internal perguruan tinggi, dan eksternal seperti pemerintah, dunia usaha, media hingga masyarakat terkhusus petani nilam.
Saifullah menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan terhadap pengembangan nilam Aceh, sehingga saat ini pihaknya terus melahirkan inovasi produk dari turunan nilam Aceh.
"Ke depan diharapkan nilam Aceh terus berkembang, dan semakin banyak masyarakat yang kembali menanam nilam," katanya.
Selain itu, ia menambahkan, sejak ARC dilahirkan tujuh tahun lalu, petani nilam Aceh hanya tinggal di empat kabupaten saja, dan sekarang kembali meningkat hingga ada di 17 kabupaten, semua itu berkat adanya pembinaan, dukungan, dan motivasi dari ARC serta dukungan berbagai pemangku kepentingan lainnya.
Sementara itu, Rektor USK Prof Marwan mengatakan kehadiran ARC nilam Aceh bertujuan untuk menciptakan kesejahteraan di Aceh. Selama perjalanan dan perkembangan, ARC nilam USK juga menghadapi berbagai tantangan.
”Pada intinya, bukan kita ingin menguasai pasar nilam, kita ingin sama-sama agar kesejahteraan masyarakat Aceh bisa kembali dengan industri nilam,”katanya.
Penulis: Syarifah Raiqah Salsabila, mahasiswa Universitas Malikussaleh
Baca juga: Produk inovasi nilam Biona ARC USK Aceh jadi startup terbaik BRIN 2023
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023
"Dalam rangka Milad ke 7 ini, ARC kembali memberikan penghargaan kepada berbagai yang telah berkontribusi terhadap pengembangan nilam Aceh," kata Kepala ARC USK Banda Aceh Syaifullah Muhammad, di Gedung AAC Dayan Dawood USK, Banda Aceh, Selasa.
Anugerah yang diserahkan langsung oleh Rektor USK Prof Marwan itu kepada insan media karena dinilai telah berjasa dalam menyampaikan informasi terkait pengembangan nilam Aceh, terutama yang dilakukan oleh ARC USK.
Baca juga: Menkop dan Rektor USK lepas ekspor 1,2 ton minyak nilam dan pala ke Prancis
Dalam rangka Milad ARC-PUIPT nilam USK ke 7, penghargaan tersebut diberikan kepada unsur internal perguruan tinggi, dan eksternal seperti pemerintah, dunia usaha, media hingga masyarakat terkhusus petani nilam.
Saifullah menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan terhadap pengembangan nilam Aceh, sehingga saat ini pihaknya terus melahirkan inovasi produk dari turunan nilam Aceh.
"Ke depan diharapkan nilam Aceh terus berkembang, dan semakin banyak masyarakat yang kembali menanam nilam," katanya.
Selain itu, ia menambahkan, sejak ARC dilahirkan tujuh tahun lalu, petani nilam Aceh hanya tinggal di empat kabupaten saja, dan sekarang kembali meningkat hingga ada di 17 kabupaten, semua itu berkat adanya pembinaan, dukungan, dan motivasi dari ARC serta dukungan berbagai pemangku kepentingan lainnya.
Sementara itu, Rektor USK Prof Marwan mengatakan kehadiran ARC nilam Aceh bertujuan untuk menciptakan kesejahteraan di Aceh. Selama perjalanan dan perkembangan, ARC nilam USK juga menghadapi berbagai tantangan.
”Pada intinya, bukan kita ingin menguasai pasar nilam, kita ingin sama-sama agar kesejahteraan masyarakat Aceh bisa kembali dengan industri nilam,”katanya.
Penulis: Syarifah Raiqah Salsabila, mahasiswa Universitas Malikussaleh
Baca juga: Produk inovasi nilam Biona ARC USK Aceh jadi startup terbaik BRIN 2023
Editor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023