Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nagan Raya, Provinsi Aceh membuka gerai usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di kawasan wisata religi di halaman Masjid Agung Baitul A'la (Masjid Giok Aceh), di Kompleks Perkantoran Suka Makmue.
“Pemerintah daerah berharap dengan adanya gerai-gerai UMKM ini, dapat membantu memajukan UMKM di Kabupaten Nagan Raya,” kata Kepala Bidang UKM Disperidagkop, UKM dan Koperasi Kabupaten Nagan Raya Ridhiani, di Suka Makmue, Rabu.
Menurutnya, pembukaan gerai UMKM tersebut juga bertujuan untuk mendorong pertumbuhan usaha masyarakat, agar ke depan semakin maju dan berkembang, serta dapat memajukan perekonomian di daerah.
Ada pun jenis produk yang dijual di gerai wisata islami tersebut, di antaranya berupa produk aneka usaha kuliner, kerajinan batu giok, kerajinan batok kelapa, sulaman benang emas, serta produk kerajinan eceng gondok.
Ridhiani mengatakan, apabila persediaan produk atau barang yang dibutuhkan oleh masyarakat atau peminat tidak mencukupi, maka masyarakat atau pelanggan dapat langsung memesan kepada masing-masing pemilik gerai yang ada.
Pemkab Nagan Raya, Provinsi Aceh juga mengimbau kepada masyarakat, apabila berminat menempati gerai-gerai tersebut, dapat menghubungi petugas di Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Kabupaten Nagan Raya.
“Syaratnya jelas punya usaha dan punya produk serta bersedia membuka usaha di tempat yang telah disediakan," kata Ridhiani menambahkan.
Baca juga: Pj Gubernur Aceh bantu Rp10 miliar lanjutkan pembangunan Masjid Giok Nagan Raya
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024
“Pemerintah daerah berharap dengan adanya gerai-gerai UMKM ini, dapat membantu memajukan UMKM di Kabupaten Nagan Raya,” kata Kepala Bidang UKM Disperidagkop, UKM dan Koperasi Kabupaten Nagan Raya Ridhiani, di Suka Makmue, Rabu.
Menurutnya, pembukaan gerai UMKM tersebut juga bertujuan untuk mendorong pertumbuhan usaha masyarakat, agar ke depan semakin maju dan berkembang, serta dapat memajukan perekonomian di daerah.
Ada pun jenis produk yang dijual di gerai wisata islami tersebut, di antaranya berupa produk aneka usaha kuliner, kerajinan batu giok, kerajinan batok kelapa, sulaman benang emas, serta produk kerajinan eceng gondok.
Ridhiani mengatakan, apabila persediaan produk atau barang yang dibutuhkan oleh masyarakat atau peminat tidak mencukupi, maka masyarakat atau pelanggan dapat langsung memesan kepada masing-masing pemilik gerai yang ada.
Pemkab Nagan Raya, Provinsi Aceh juga mengimbau kepada masyarakat, apabila berminat menempati gerai-gerai tersebut, dapat menghubungi petugas di Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Kabupaten Nagan Raya.
“Syaratnya jelas punya usaha dan punya produk serta bersedia membuka usaha di tempat yang telah disediakan," kata Ridhiani menambahkan.
Baca juga: Pj Gubernur Aceh bantu Rp10 miliar lanjutkan pembangunan Masjid Giok Nagan Raya
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024