Nagan Raya (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Nagan Raya melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Gampong, Pengendalian Penduduk, dan Pemberdayaan Perempuan (DPMGP4) memberikan pelatihan bagi pengurus baru Forum Anak Nagan Raya (FONARA), berlangsung di Aula DPMG, Kompleks Perkantoran Suka Makmue.
“Kegiatan ini sebagai upaya penguatan dan peningkatan kapasitas bagi pengurus baru Forum Anak Nagan Raya,” kata Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Anak, Masitoh di Nagan Raya, Rabu.
Menurutnya, tujuan utama dari kegiatan ini adalah membekali pengurus baru dengan pengetahuan, keterampilan, dan wawasan untuk mengoptimalkan peran mereka sebagai pelopor dan pelapor dalam isu-isu perlindungan anak.
Baca juga: Muslim Aid dan YKMI perkuat perlindungan anak
Kegiatan tersebut diikuti oleh 50 peserta, yang terdiri dari 25 pengurus lama dan 25 pengurus baru.
Dalam kegiatan ini, para peserta mendapatkan materi yang komprehensif meliputi hak dan hewajibanaAnak, untuk meningkatkan pemahaman peserta mengenai hak-hak dasar anak sesuai Konvensi Hak Anak (KHA).
Peserta juga mendapatkan materi tentang pelatihan kepemimpinan dan manajemen organisasi, untuk memperkuat kemampuan peserta dalam mengelola organisasi secara profesional.
Kemudian peserta juga mendapatkan materi tentang kampanye anti kekerasan terhadap anak, bertujuan untuk mengajak forum anak menjadi agen perubahan dalam upaya mencegah kekerasan terhadap anak.
“Peserta pelatihan juga turut diberikan simulasi kegiatan forum anak, untuk membekali pengurus baru dengan praktik terbaik dalam menjalankan program dan kegiatan,” kata Masitoh.
Pemerintah Kabupaten Nagan Raya berharap melalui kegiatan ini, diharapkan dapat menjadi landasan yang kuat bagi pengurus Forum Anak Nagan Raya, untuk berkontribusi aktif dalam upaya pemenuhan hak dan perlindungan anak di Kabupaten Nagan Raya.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala DPMGP4, Ali Munir mengatakan, forum anak memiliki peran strategis dalam pembangunan daerah, terutama dalam melibatkan anak-anak sebagai bagian aktif dalam proses tersebut.
“Melalui kegiatan ini, kami berharap pengurus baru dapat menjalankan peran mereka dengan lebih percaya diri dan penuh tanggung jawab,” ujar Ali Munir.
Menurutnya, kegiatan ini menjadi momen penting untuk memperkuat solidaritas antar anggota dan merancang rencana kerja inovatif untuk periode ke depan.
“Semoga kegiatan ini dapat menjadi bekal berharga bagi pengurus Forum Anak Nagan Raya, baik yang baru maupun yang lama,” demikian Ali Munir.
Baca juga: LPSK dorong Pj Gubernur Aceh alokasikan dana untuk pemulihan korban kekerasan