Meulaboh (ANTARA Aceh) - Partai Golkar Aceh meningkatkan konsolidasi internal untuk mempersiapkan kelengkapan adminsitrasi persyaratan mengikuti pemilihan legislatif (Pileg) dan Pemilu Presiden-Wakil Presiden pada 2019.

"Ada beberapa hal yang sangat perlu kita persiapakan agar Partai Golkar bisa mengikuti Pemilu 2019. Ini harus menjadi salah satu hasil musda hari ini untuk menentukan siapa penanggung jawabnya," kata Ketua DPD I Partai Golkar Aceh Teuku Muhammad Nurlif di Meulaboh, Minggu.

Pernyataan itu disampaikan disela-sela membuka Musyawarah Daerah (Musda) ke-IX Partai Golkar Kabupaten Aceh Barat, di Hotel Meuligo Meulaboh, acara tersebut dihadiri pimpinan parpol nasional dan lokal daerah tingkat II, serta kader partai tersebut.

Di antara persyaratan mutlak wajib dimiliki partai politik (parpol) dibolehkan menjadi peserta pileg dan pemilu 2019 yakni, memiliki kepengurusan setiap jenjang kabupaten/kota dan nasional secara adminsitratif.

Kemudian daerah tingkat II seperti DPD II Partai Golkar Kabupaten Aceh Barat wajib memiliki keanggotaan minimal 1.000 orang yang dibuktikan dengan kepemilikan Kartu Tanda Anggota dan memiliki 10 program pokok partai.

"Jangan sampai ada syarat tercecer dan partai kita tidak bisa mengikuti pileg 2019 di Aceh Barat. Batas waktunya mungkin akhir Juni atau Juli 2017, akan dilakan verifikasi vaktual bulan Mei 2017 semuanya harus sudah melengkapi persyaratan," tegasnya.

Lebih lanjut, T M Nurlif menegaskan, tentang persyaratan mutlak tersebut harus menjadi keputusan Musda Partai Golkar Aceh Barat, menetapkan penanggung jawab menyelesaikan konsolidasi organisasi sampai ketingkat desa dengan SK.

Konsolidasi di daerah perlu mempersiapkan hal demikian, meskipun secara nasional panitia khusus revisi Undang-Undang Penyelenggaraan Pemilu (Pansus RUU Pemilu) belum bersepakat terhadap verifikasi parpol peserta Pemilu 2019.

Sementara itu Ketua DPD II Partai Golkar Aceh Barat H Kamaruddin, SE, menambahkan, selama dipimpinnya konsolidasi internal partai selalu berjalan baik sehingga terhadap persyaratan tersebut sudah benar-benar siap.

Terkait Musda ke-9 DPD II tu, dirinya maju kembali untuk meneruskan kembali sebagai penanggung jawab berjalannya konsolidasi internal partai di Aceh Barat, dirinya yakin Partai Golkar masih menjadi parpol kebanggaan rakyat dengan peran strategisnya.

"Saya maju kembali, bilapun saya tidak terpilih, tapi saya berkomitmen tatap sebaai kader Partai Golkar, saya dari sini belajar dan berpolitik. Apa yang saya dapatkan selama ini tidak terlepas dari golkar yang melekat dengan pribadi saya," katanya menambahkan.

Pewarta: Anwar

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2017