Komando Daerah Militer (Kodam) Iskandar Muda melaksanakan apel gelar pengamanan Pemilu 2024 dalam upaya mengecek kesiapan satuan yang ada di wilayah Kodam Iskandar Muda guna persiapan pengamanan Pemilu serentak tahun 2024.

“Apel Gelar Pasukan sangat penting dilaksanakan untuk mengetahui sejauh mana kesiapan prajurit, alutsista, maupun segenap unsur pendukungnya, sehingga sewaktu-waktu dapat digerakkan dan mampu bereaksi dengan sigap dan cepat sesuai permintaan,” kata Panglima Komando Daerah Militer Iskandar Muda (Pangdam IM) Mayor Jenderal TNI Novi Helmy Prasetya di Banda Aceh, Kamis.

Pernyataan itu disampaikannya usai memimpin apel gelar pasukan yang di pusatkan di Lapangan Blang Padang, Banda Aceh dan mengikuti video conferencce dengan Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto.

Ia menjelaskan setiap unsur pengamanan Pemilu harus senantiasa mengembangkan kepekaan, kewaspadaan dan kesiapsiagaan yang tinggi, sehingga dapat dilakukan antisipasi secara dini terhadap gangguan yang dapat terjadi.

“Lewat gelar apel pasukan ini, kita juga ingin memastikan kesiapan pasukan dan juga kelengkapan lainnya baik darat, laut dan udara untuk pengamanan Pemilu di Aceh serta kita memastikan pelaksanaan Pemilu di Aceh berjalan dengan damai dan tentram,”

Baca juga: Kodam IM jadikan podcast sebagai sarana informasi

Ia menyebutkan untuk kesiapan pengamanan Pemilu 2024 dari Kodam IM sebanyak 10.261 personel dan pengamanan pemilihan umum di provinsi ujung paling barat Indonesia itu sebanyak 7.532 personel.

Ia mengatakan pihaknya akan terus meningkatkan sinergi bersama Polri dan Forkopimda serta komponen bangsa lainnya untuk selalu bersiap diri memberikan dukungan seoptimal mungkin bagi kesuksesan penyelenggaraan Pemilu tahun 2024 di seluruh wilayah Provinsi Aceh.

“Kolaborasi yang harmonis antar lembaga ini merupakan kunci keberhasilan dalam memastikan lingkungan yang kondusif dan aman bagi seluruh masyarakat di Aceh,” katanya.

“Mari kita laksanakan persiapan-persiapan dengan matang, serta lakukan koordinasi yang efektif dengan pihak-pihak terkait, agar dapat menentukan cara-cara bertindak yang tepat, guna meminimalisir terjadinya konflik yang dapat mengganggu kelancaran Pemilu tahun 2024,” katanya.

Jenderal bintang dua tersebut juga berpesan kepada seluruh personel agar memahami betul arti dari netralitas dan menerapkan dengan baik dalam penyelenggaraan Pemilu tahun 2024.

“Sikap netralitas TNI sangat penting dalam menjaga integritas serta citra kehormatan TNI AD di mata masyarakat,” katanya.

Dalam kesempatan tersebut, Pangdam IM juga mengecek langsung kesiapan pasukan dan alutsista yang digelar dalam kegiatan tersebut terdiri dari empat unit anoa, dua riot mobile barriers, empat unit ambulans, 1 unit  ran water treatment, 81 unit ran motor Babinsa, empat unit boat PE 15 PK, 1 set dapur lapangan dan 235 unit alat PHH.

Pangdam IM juga terlihat menguji kesiapan pasukan penaggulangan Huru Hara (PHH) dengan mendobrak formasi personel Penanggulangan Huru Hara (PHH) jajaran Kodam IM yang ikut dalam apel gelar pengamanan Pemilu 2024.

Baca juga: Pangdam IM semangati personel gerak jalan Peleton Beranting YWP JayaBaca juga: Pangdam IM semangati personel gerak jalan Peleton Beranting YWP Jaya

Pewarta: M Ifdhal

Editor : Febrianto Budi Anggoro


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024