Banda Aceh (ANTARA) - Panglima Komando Daerah Militer Iskandar Muda (Pangdam IM) Mayor Jenderal TNI Niko Fahrizal memastikan seleksi Calon Bintara Prajurit Karier (Secaba PK) TNI AD Gelombang II Tahun Anggaran 2024 berjalan secara transparan dan tidak dipungut biaya.
“Seluruh proses seleksi ini dilakukan secara gratis, transparan, dan tanpa pungutan biaya apa pun,” kata Pangdam IM di sela-sela meninjau langsung pelaksanaan seleksi Calon Bintara Prajurit Karier (Secaba PK) TNI AD Gelombang II Tahun Anggaran di Kantor Ajudan Jenderal Kodam IM, Neusu, Banda Aceh, Rabu.
Ia menjelaskan TNI AD memberikan kesempatan yang adil bagi seluruh calon peserta yang berpotensi dan memenuhi kualifikasi, tanpa adanya intervensi atau praktik yang dapat mengganggu integritas proses rekrutmen.
Ia mengatakan dengan proses seleksi yang transparan dan ketat akan mampu mencetak prajurit yang profesional, berintegritas, dan siap mengemban amanah bangsa.
Adapun tahapan seleksi yang dilakukan meliputi pemeriksaan administrasi, pemeriksaan kesehatan, uji kesamaptaan jasmani, litpers.
Kemudian dilanjutkan dengan uji siber yang dilaksanakan secara simultan setiap harinya dengan sistem gugur.
Pangdam IM berharap melalui proses rekrutmen tersebut, TNI AD dapat menjaring calon prajurit yang memiliki semangat juang tinggi serta loyalitas yang kokoh terhadap bangsa dan negara.
“TNI AD senantiasa membuka kesempatan bagi putra-putri terbaik yang ingin mengabdi dan berkontribusi untuk Tanah Air. Dengan proses seleksi yang transparan dan ketat, kami optimis mampu mencetak prajurit yang profesional, berintegritas, dan siap mengemban amanah bangsa,” demikian Pangdam IM.