TNI temukan 2 hektare tanaman ganja di Nagan Raya

Meulaboh (ANTARA Aceh) - Prajurit TNI dari Kodim 0116 Nagan, Korem 012 Teuku Umar menemukan sekitar dua hektare area tanaman ganja di kawasan pegunungan Desa Kuta Tengoh, Kecamatan Beutong Ateuh Banggalang, Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh.

Sebanyak 22 prajurit TNI bersama 12 Personel Polres Nagan Raya, Sabtu (29/4) siang turun ke lokasi melakukan pemusnahan bersama-sama ladang ganja yang ditemukan di kawasan lereng gunung tersebut dengan mencabut kemudian membakarnya di lokasi.

"Penemuan ini berkat informasi dari masyarakat tentang adanya ladang ganja yang sengaja ditanam oleh orang yang tidak diketahui di pegunungan pedalaman Beutong Ateuh Banggalang," kata Kasdim 0116/Nagan, Mayor Inf Hastiar Hatta.

Dalam siaran pers kepada Antara di Meulaboh dijelaskan, untuk mencapai lokasi, tim gabungan harus ekstra keras menempuh medan jalan yang sulit mendaki pegunungan dengan menempuh sekitar 3 jam perjalanan kaki.

Setelah dilakukan penyisiran, barulah ditemukan ladang pertama dengan luas sekitar saatu hektare ladang ganja siap panen dan tinggi dua meter. Selanjutnya tim menemukan ladang ganja lain tidak jauh dari lokasi pertama dengan luas perkiraan saatu hektare.

"Di lokasi pertama tim gabungan menemukan 500 batang ganja siap panen, kemudian 500 batang ganja usia muda dan di lokasi kedua ditemukan 1.000 batang ganja siap panen," sebutnya didampinggi KBO Sat Intelkam Ipda Evi Zarrianto.

Dalam operasi ini tim gabungan belum berhasil menemukan pemiliknya. Selain dimusnahkan di lokasi pegunungan tersebut, sebagian tanaman ganja dibawa pulang sebagai barang bukti (BB) guna dilakukan penyidikan lebih lanjut oleh pihak terkait.

Pada kesempatan lain Kasdim 0116/Nagan Raya meminta masyarakat agar tidak segan-segan melaporkan tentang ladang ganja di sekitar mereka kepada Babinsa setempat dalam upaya memerangi peredaran Narkoba yang merusak generasi muda itu.