Nagan Raya (ANTARA Aceh) - TNI-AD Komando Distrik Militer (Kodim) 0116 Nagan Raya, Korem 012 Teuku Umar, Aceh, memberikan penyuluhan tentang mitigasi bencana di Gampong/Desa Gunong Pungki, Kecamatan Tadu Raya.

Komandan Kodim (Dandim) 0116 Nagan Raya Letkol Kav Mochamad Wahyudi SIP, M.Tr (Han) di Nagan Raya, Minggu, mengatakan kegiatan nonfisik tersebut merupakan upaya meningkatkan kemampuan masyarakat menghadapi ancaman bencana alam.

"Penyuluhan ini  penting bagi warga kampung sebab Nagan Raya termasuk wilayah di Provinsi Aceh yang rentan terjadi bencana alam. Masyarakat harus mendapatkan kemampuan agar tertekan dari tingginya risiko bencana,"sebutnya.

Ia mengatakan kawasan dilakukan kegiatan kemanunggalan tersebut, merupakan permukiman yang rentan dilanda bencana alam banjir dan masyarakat terkadang terisolasi karena akses jalan utama terputus. Karena itu pada kegiatan fisik direhab jalan tembus sepanjang 6 X 1.900 meter.

Meskipun sasaran pembangunan fisik itu bukanlah untuk pendukung prasarana kebencanaan, akan tetapi manfaatnya akan besar bagi masyarakat sebagai jalan alternatif ketika bencana datang warga bisa menggunakan lintas itu untuk evakuasi ke pusat pemerintah Kecamatan Tadu Raya.

Letkol Wahyudi menjelaskan selama ini warga harus mengitari jalan lingkar dengan jarak 5 kilometer dengan waktu 1,5 jam sebab jalan utama mereka rusak. Setelah pekerjaan ini selesai sudah di coba jarak tempuh dari desa ke kecamatan hanya 10 menit.

Selama ini puluhan kepala keluarga masyarakat permukiman Gunong Pungki itu harus mengitari jalan lingkar untuk menuju pusat perekonomian di Tadu Raya membawa hasil produksi pertanian, perkebunan maupun untuk berbelanja kebutuhan hidup sehari-hari.

"Jalan ini juga bisa menjadi jalur alternatif evakuasi saat banjir, selama ini jalan antara desa menuju kecamatan sangat rusak, jembatannya tidak bisa dilewati kendaraan. Hingga hari ini sasaran fisik dan non fisik TMMD sudah 100 persen,"sebutnya.

TMMD Imbangan ke-98 2017 Kodim 0116 Nagan Raya dipusatkan di kawasan Gampong (Desa) Gunong Pungki, Kecamatan Tadu Raya, kawasan setempat merupakan salah satu pemukiman  penduduk yang masih jauh tersentuh pemerataan pembangunan.

Selama kegiatan, TNI telah berhasil mengerjakan sasaran pembangunan fisik berupa pelabaran dan pengerasan badan jalan sepanjang 6 X 1.900 meter, pembangunan jembatan box empat unit, serta parit kiri kanan jalan atau drainase sepanjang jalan itu.

Kemudian sasaran nonfisik berupa penyuluhan bela negara, penyuluhan Kamtibmas, penyuluhan kesehatan dan KB, penyluhan bahaya narkoba, penyuluhan penangulangan bencana alam dan pengobatan massal, setiap kegiatan melibatkan instansi terkait pemerintah daerah setempat.

"Dengan terbangun jalan ini akan membuka akses masyarakat menuju pusat pemerintah kecamatan dan pemerintah daerah dengan waktu lebih efesien. Dengan demikian juga akan sangat mempermudah kegiatan perekonomian rakyat,"tutur Letkol Kav Mochamad.

Komandan Korem (Danrem) 012/TU, Kolonel Inf Nefra Firdaus, menyampaikan, pada TMMD tahun 2017 pada wilayah teritorialnya diikuti oleh tiga komando distrik militer yakni Kodim 0116 Nagan Raya, Kodim 0105 Aceh Barat dan Kodim 0107 Aceh Selatan.

Pada dasarnya kegiatan TMMD yang dilaksanakan itu merupakan kegiatan permintaan dari bawah ke atas (Battom-up), melalui program-program sasaran fisik dan non fisik yang dilaksanakan prajurit TNI diharapkan mempercepat pembangunan satu pemukiman.

Danrem Kolonel Inf Nefra Firdaus, mengharapkan, pemerintah daerah agar memberdayakan peran TNI dalam pembangunan, sebab mereka punya tenaga dan fasilitas, kemudian pemerintah daerah punya program untuk dilaksanakan.

"Harapan kami sebagai TNI kepada pemerintah, berdayakan peran TNI, untuk bersama-sama kita bangun daerah. Tahun ini ada tiga kabupaten melaksanakan TMMD, insyaallah tanggal 4 Mei 2017 di tutup oleh Pangdam Iskandar Muda," katanya.

Pewarta: Anwar

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2017