Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh mengajak semua pihak dan peserta Pemilihan umum (Pemilu) 2024 agar tidak euforia dengan hasil hitung cepat dan info dari internal.
“Jika sudah mendapatkan suara terbanyak dari info internal masing-masing jangan euforia, tetapi bersyukur dan yang belum ada info menang bersabar dan terus berbuat baik untuk bangsa dan negara,” kata Ketua MPU Aceh Tgk Faisal Ali di Banda Aceh, Kamis.
Ia mengajak semua peserta politik Pemilu 2024 untuk menunggu hasil resmi dari pihak penyelenggara pemilu yakni Komisi Pemilihan Umum (KPU) terhadap peserta Pemilu yang menang dalam pesta demokrasi tersebut.
“Apabila ada terlihat kecurangan dalam pelaksanaan pemilihan umum maka harus diselesaikan di jalur hukum sesuai dengan konstitusi,” katanya.
Baca juga: MPU Aceh Barat: Menyogok pemilih di Pemilu hukumnya haram
Faisal Ali juga menyampaikan terima kasih dan selamat kepada masyarakat Aceh yang telah memberikan suara sesuai dengan pilihan hatinya pada pemilihan umum 14 Februari 2024.
“Kami juga menyampaikan terima kasih kepada penyelenggara pemilihan yang sudah bekerja susah payah dalam mempersiapkan sarana pesta demokrasi lima tahunan ini,” katanya.
Pemilu 2024 terdiri pemilihan anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI dan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, pemilihan anggota DPR provinsi dan DPR kabupaten kota dan pemilihan Presiden dan Wakil Presiden RI.
Pemilu legislatif di Aceh, selain18 partai politik nasional juga diikuti enam partai politik lokal, yakni Partai Nanggroe Aceh (PNA), Partai Geuneurasi Atjeh Beusaboh Tha'at (Gabthat), Partai Darul Aceh (PDA), Partai Aceh (PA), Partai Adil Sejahtera (PAS) Aceh, Partai Solidaritas Independen Rakyat Aceh (SIRA).
Baca juga: MPU Aceh harap Presiden Jokowi selesaikan masalah Rohingya, jangan serahkan ke masyarakat
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024