Banda Aceh (ANTARA Aceh) - Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh menyatakan, buaya muara yang dikail warga di Kabupaten Aceh Singkil beberapa waktu lalu akhirnya mati saat dalam perawatan.

"Buaya yang dikail warga akhirnya mati, Senin (1/5) sore. Buaya itu dikubur di kompleks Kantor BKSDA Aceh, Selasa (2/5)," kata Kepala BKSDA Aceh Sapto Aji Prabowo di Banda Aceh, Selasa.

Sapto Aji menyebutkan, buaya tersebut mati karena ada inspeksi di kerongkongan akibat terkena mata pancing. Infeksi tersebut menyebabkan nafsu makannya rendah.

Untuk makan, kata dia, buaya dengan panjang 4,95 meter dan lingkar perut 2,4 meter itu terpaksa disuapi. Namun, karena infeksi kerongkongan, akhirnya nyawa buaya tersebut tidak berhasil diselamatkan.

Buaya dengan bobot 800 kilogram itu diserahkan warga Desa Rantau Gedang, Kecamatan Singkil, Kabupaten Aceh Singkil. Buaya tersebut diserahkan ke tim BKSDA setelah dikail warga.

"Sebelumnya, pada 9 April silam ada laporan buaya yang dikail warga. Lalu tim bergerak ke lokasi penemuan buaya tersebut. Warga sempat tidak menyerahkan buaya itu ke BKSDA," kata dia.

Sapto Aji menyebutkan, warga meminta ganti rugi Rp5 juta bila buaya tersebut diserahkan ke BKSDA. Namun, BKSDA tidak melayani permintaan ganti rugi tersebut.

"Bersama polisi, kami menjelaskan bila buaya tidak diserahkan, maka akan diproses secara hukum. Akhirnya, warga yang mengail buaya tersebut menyerahkannya secara suka rela," ungkap dia.

Sapto Aji menambahkan, buaya tersebut dibawa ke Kantor BKSDA di Banda Aceh untuk penanganan lebih lanjut, terutama mencabut mata pancing yang menancap di kerongkongan buaya.

"Pencabutan mata pancing dilakukan secara manual tanpa bius. Bius yang ada tidak bisa direkomendasikan untuk buaya tersebut," sebut Sapto Aji.

Akhirnya tim meningkat dan mengganjal mulut buaya menggunakan kayu hingga akhirnya mata pancing bisa dicabut. Mata pancing terbuat dari besi ukuran diameter 10 militer dengan panjang sekitar 15 sentimeter.

"Setelah menjalani perawatan beberapa minggu, akhirnya buaya tersebut mati akibat infeksi kerongkongan karena terkena mata pancing," kata Sapto Aji Prabowo.

Pewarta: M Haris SA

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2017