Sejumlah anggota Satuan Tugas (Satgas) Linmas di Kecamatan Beutong Ateuh Banggalang, Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh, dilaporkan mengamuk dan merusak sarana kantor camat setempat.
“Mereka tidak mengamuk, mereka cuma naik ke atas meja rapat lalu kemudian mejanya patah,” kata Camat Beutong Ateuh Banggalang, Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh, Rustam Effendi yang dikonfirmasi ANTARA, Senin siang.
Rustam mengatakan, akibat aksi protes yang dilakukan sejumlah satgas Linmas tersebut, menyebabkan sarana kantor seperti meja ikut rusak.
Ia mengatakan aksi protes yang dilakukan oleh sejumlah Satgas Linmas di Kantor Kecamatan Beutong Ateuh Banggalang, Kabupaten Nagan Raya, karena Satgas Linmas mengeluh dengan pembayaran honor yang diduga tidak sesuai dengan kinerja.
“Informasi yang saya terima, anggota Linmas ini mengeluh karena honor yang dibayar Rp800 tidak sesuai dengan beban kerja,” kata Rustam Effendi.
Menurutnya, para Satgas Linmas di Kecamatan Beutong Ateuh, Kabupaten Nagan Raya, Aceh, sudah bekerja selama enam hari, namun honor yang diterima dari pemerintah daerah tidak sesuai beban kerja.
Rustam Effendi mengaku sampai dari aksi perusakan tersebut tidak menghambat kegiatan rekapitulasi suara Pemilu 2024 di tingkat Kecamatan.
“Alhamdulillah kegiatan pleno di tingkat Kecamatan aman, tidak terhambat, hanya sarana kantor saja yang rusak,” katanya.
Baca juga: Pemkab Nagan Raya catat 110 petugas KPPS sakit selama Pemilu 2024
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024
“Mereka tidak mengamuk, mereka cuma naik ke atas meja rapat lalu kemudian mejanya patah,” kata Camat Beutong Ateuh Banggalang, Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh, Rustam Effendi yang dikonfirmasi ANTARA, Senin siang.
Rustam mengatakan, akibat aksi protes yang dilakukan sejumlah satgas Linmas tersebut, menyebabkan sarana kantor seperti meja ikut rusak.
Ia mengatakan aksi protes yang dilakukan oleh sejumlah Satgas Linmas di Kantor Kecamatan Beutong Ateuh Banggalang, Kabupaten Nagan Raya, karena Satgas Linmas mengeluh dengan pembayaran honor yang diduga tidak sesuai dengan kinerja.
“Informasi yang saya terima, anggota Linmas ini mengeluh karena honor yang dibayar Rp800 tidak sesuai dengan beban kerja,” kata Rustam Effendi.
Menurutnya, para Satgas Linmas di Kecamatan Beutong Ateuh, Kabupaten Nagan Raya, Aceh, sudah bekerja selama enam hari, namun honor yang diterima dari pemerintah daerah tidak sesuai beban kerja.
Rustam Effendi mengaku sampai dari aksi perusakan tersebut tidak menghambat kegiatan rekapitulasi suara Pemilu 2024 di tingkat Kecamatan.
“Alhamdulillah kegiatan pleno di tingkat Kecamatan aman, tidak terhambat, hanya sarana kantor saja yang rusak,” katanya.
Baca juga: Pemkab Nagan Raya catat 110 petugas KPPS sakit selama Pemilu 2024
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024