Badan SAR Nasional (Basarnas) Banda Aceh menyatakan telah delapan melaksanakan operasi pencarian dan pertolongan atau SAR di provinsi ujung barat Indonesia tersebut sepanjang Januari hingga Februari 2024.

Kepala Basarnas Banda Aceh Ibnu Harris Al Hussain di Banda Aceh, Selasa, mengatakan operasi SAR tersebut tidak hanya tidak hanya warga Indonesia, tetapi juga warga negara asing.

"Ada delapan operasi SAR dilakukan sepanjang Januari hingga Februari 2024. Di antaranya kondisi membahayakan manusia, kecelakaan kapal, evakuasi medis, dan operasi penanganan khusus," kata Ibnu Harris Al Hussain.

Menurut dia, jika dibandingkan periode yang sama pada 2023, terjadi penurunan jumlah operasi SAR. Operasi pencarian dan penyelamatan pada periode Januari hingga Februari 2023 tercatat sebanyak 21 kali.

Baca juga: Basarnas evakuasi korban terseret arus di Aceh Besar

Ibnu Harris Al Hussain menyebutkan untuk wilayah operasi SAR yang terbanyak pada periode Januari hingga Februari 2024 di antaranya Kota Banda Aceh dan Kabupaten Aceh Besar.

"Sedangkan jumlah korban dari delapan operasi SAR tersebut mencapai 10 orang. Dari 10 korban tersebut, enam orang di antaranya meninggal dunia dan empat orang selamat. Sedangkan korban hilang nihil," katanya.

Menyangkut kendala operasi SAR, Ibnu Harris Al Hussain menyebutkan wilayah Provinsi Aceh yang luas, sehingga menghambat pemenuhan waktu tempuh menuju lokasi operasi. Serta jumlah sumber daya manusia dan ketersediaan sarana dan prasarana yang masih terbatasnya.

"Basarnas dalam melaksanakan operasi tidak bekerja sendiri. Dukungan potensi SAR yang ada  bisa menutupi keterbatasan dari aspek sumber daya manusia maupun lainnya, sehingga pelaksanaan operasi SAR berjalan maksimal," kata Ibnu Harris Al Hussain.

Basarnas bekerja sesuai Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2014 tentang pencarian dan pertolongan. Tugas utama Basarnas adalah menyelenggarakan operasi pencarian dan penyelamatan, pertolongan, dan evakuasi pada kecelakaan, bencana, dan kondisi membahayakan manusia.


Baca juga: Basarnas evakuasi WN Filipina dari kapal tanker karena sakit

Pewarta: M.Haris Setiady Agus

Editor : Febrianto Budi Anggoro


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024