Jasa cuci karpet di Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) sedang menghadapi tantangan besar, dimana mendekati bulan suci Ramadan 1445 Hijriyah, permintaan untuk mencuci tikar ambal secara dramatis meningkat.
 
Salah seorang pekerja di Ayesha Carwash, Gampong Ie Lhob, Kecamatan Tangan-Tangan, Abdya, Syukri, Ahad, mengungkapkan bahwa permintaan jasa cuci tikar ambal dari warga kini jauh melampaui hari biasa. 
 
“Alhamdulillah, dalam beberapa hari terakhir ini kami kewalahan dengan pesanan. Pagi ini saja sudah 40 lembar karpet ambal ukuran besar masuk untuk dicuci disini," katanya.

Baca juga: Ini lokasi pasar murah jelang Ramadan di Aceh Timur
 
Namun, situasi ini memaksa mereka untuk mengambil tindakan. Pesanan yang menumpuk membuat mereka harus menutup sementara agar dapat menyelesaikan pekerjaan yang sudah ada. 
 
Amatan dilapangan enam orang pekerja di Ayesha Car Wash tersebut kini tengah berjuang mencuci dan membersihkan tumpukan karpet sesuai antrean.
 
Menurut pekerja, proses mencuci karpet bukanlah pekerjaan yang singkat. Mulai dari merontokkan debu, mencuci sabun, menyikat dengan mesin modern, hingga proses jemur sampai kering, semuanya memakan waktu lama
 
Bahkan, lanjut Syukri, memberi pewangi dan mengemas karpet-ambal baru cuci juga termasuk dalam proses ini, sehingga satu lembar karpet-ambal biasanya memerlukan 3 hingga 5 hari untuk selesai.
 
"Kalau tidak ada hujan 3 hari sudah selesai, dan meningkatnya orderan, bukan disini saja, tetapi, permintaan melonjak juga terjadi di tempat penyedia jasa cuci karpet lain di kabupaten Abdya," katanya.
 
Ia memperkirakan kepadatan antrean untuk cuci karpet akan berlanjut hingga bulan puasa, karena di bulan yang mulia itu masyarakat inginkan karpet ambal di rumah mereka bersih dan wangi. 
 
"Mencuci karpet menjelang Ramadan dan menjelang lebaran telah menjadi bagian dari tradisi dan budaya masyarakat. Tidak hanya dari rumah-rumah, tetapi juga dari masjid, pondok pesantren, dan kantor," katanya.
 
Ia memohon kepada sang pencipta agar selalu diberikan kesehatan badan dan berkah terus melimpah agar bisa membantu menciptakan suasana yang bersih dan nyaman di bulan Ramadan.

Baca juga: Bazar Ramadhan Kuala Lumpur ditutup lebih cepat karena dikepung COVID-19

Pewarta: Suprian

Editor : Febrianto Budi Anggoro


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024