Pemerintah Kabupaten Aceh Besar melalui Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) menggalakkan organisasi perangkat daerah (OPD)di daerah setempat untuk menggunakan etalase katalog dalam pengadaan barang dan jasa guna mewujudkan program bangga buatan Indonesia.
“Artinya, lewat penggunaan e katalog tersebut para instansi yang ada di lingkungan Pemkab Aceh Besar dapat membelanjakan produk-produk buatan dalam negeri khususnya dalam daerah untuk keperluan dinas,” kata Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Setdakab Aceh Besar Fachrurrazi di Aceh Besar, Rabu.
Ia menjelaskan program utama pemerintah Aceh Besar dalam rangka bangga buatan dalam negeri adalah dengan menggalakkan penggunaan e katalog lokal dalam pengadaan barang dan jasa di OPD dalam lingkup pemerintah kabupaten.
Menurut dia dengan meningkatnya belanja produk lokal melalui e katalog akan mampu meningkatkan kesejahteraan para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Aceh Besar.
Baca: Pj Bupati: Klinik E-Katalog bagian tingkatkan belanja produk UMKM
Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Aceh Besar telah meluncurkan klinik layanan konsultasi dan pendampingan untuk pendaftaran Etalase Katalog (E-Katalog) lokal dalam Katalog Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Kabupaten.
"Kehadiran Klinik e-katalog lokal ini akan menjadi semangat baru bagi UMKM dan home industri lokal yang ada di Kabupaten Aceh Besar untuk terus mengembangkan usahanya dan bagian untuk meningkatkan belanja produk UMKM di daerah,” katanya.
Ia menjelaskan platform E-Katalog merupakan aplikasi belanja daring yang akan dikelola oleh Pemkab Aceh Besar, melalui Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE). Di mana semua pengadaan harus melalui E-katalog.
Ia menyebutkan berdasarkan data sesuai dengan perkembangan terakhir, sudah tersedia sebanyak 22 jenis etalase/komoditas, 1480 produk dan telah dilakukan sebanyak 61 transaksi dengan total nominal Rp3,2 miliar transaksi OPD maupun instansi vertikal lainnya.
Baca: Pemkab Aceh Besar bertekad pertahankan WTP
Editor : M.Haris Setiady Agus
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024