Banda Aceh (ANTARA) - Pemerintah Aceh melalui Dinas Koperasi dan UKM Aceh mempromosikan sebanyak 166 produk unggulan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) Aceh pada perhelatan Expo 2022 di Kota Banda Aceh.
"Pemerintah Aceh terus berupaya meningkatkan pemasaran produk UMKM Aceh dengan menghadirkan mereka ke setiap pameran baik di tingkat daerah hingga nasional,” sebutnya," kata Kepala Dinas Koperasi dan UKM Aceh Azhari, di Banda Aceh, Selasa.
Adapun 166 produk unggulan yang ditampilkan pada UMKM Expo 2022 di Blangpadang sejak 1-5 November 2022 itu diantaranya, fesyen, kuliner, kraft dan lain sebagainya.
Azhari menegaskan, pihaknya terus melakukan upaya-upaya untuk meningkatkan kreativitas UMKM demi kemajuan ekonomi Aceh. Apalagi UMKM merupakan salah satu pilar utama memajukan perekonomian masyarakat Aceh.
"Untuk itu, kita terus berupaya semaksimal mungkin memfasilitasi dan mendukung pertumbuhan UMKM di Aceh, mulai dari penguatan SDM, bantuan peralatan, mempromosikan, hingga pemasaran produk UMKM," ujarnya.
Azhari menuturkan, UMKM Expo menjadi sebuah wahana promosi produk UMKM masyarakat Aceh agar dikenal luas masyarakat. Kemudian, interaksi ekonomi dalam event tersebut juga menjadi ruang proses pemerataan dan peningkatan pendapatan masyarakat.
Azhari mengatakan, upaya mereka menghadirkan UMKM Aceh ke berbagai kesempatan itu tidak lain hanya untuk mendorong produk dari masyarakat Aceh agar eksis, sehingga nantinya memudahkan mereka dalam menjual produk masing-masing.
“Masyarakat pun harus ikut mendukung UMKM lokal, caranya dengan mencintai, bangga, dan menggunakan produk dalam negeri,” katanya.
Dirinya berharap, kegiatan tersebut dapat menjadi bagi para pelaku usaha, terutama UMKM Aceh untuk terus meningkatkan kualitas produknya agar dapat bersaing di pasaran.
“Kami terus berupaya mendukung pelaku UMKM untuk terus berinovasi dan senantiasa membuka akses dan memberikan kesempatan seluas-luasnya untuk para pelaku usaha yang ingin berkreasi dan berkembang,” demikian Azhari.
Untuk diketahui, UMKM Expo 2022 ini dikemas dalam bentuk bazar UMKM, penampilan seni dan talkshow dengan beberapa tokoh/influencer Aceh, membahas isu-isu ekonomi dan sosial masyarakat, khususnya anak muda Aceh.